Mengalami kemunduran dalam berkarier bisa menjadi hal yang menakutkan. Bukan hanya itu, semangat dalam diri bisa hilang begitu saja dan keinginan seperti mustahil untuk terwujud. Sebelum terlambat, ada baiknya mulai kamu kenali tanda-tanda karier mengalami kemunduran.
1. Mengerjakan pekerjaan yang monoton
unsplash.com
Tugas kerja nggak lagi berkembang seiring berjalannya waktu. Pada awalnya memang kamu menikmati karena pengalaman sudah dibilang cukup. Tapi, lama-lama kamu akan mengalami kebosanan dan nggak segera menemukan jalan keluar. Mengkomunikasikan dengan mentor dan bos juga demikian. Kalau kamu sedang mendapatkan tugas kerja, posisi, gaji, dan di kantor yang sama, ada baiknya kamu introspeksi diri. Kemudian, kamu harus berani ambil langkah selanjutnya. 2. Kurang mendapatkan pengalaman baru
unsplash.com
Semakin lama bekerja seharusnya pengalaman semakin berkembang. Pada awalnya memang mengalami perkembangkan. Tapi, kamu nggak lagi mendapatkan kesempatan untuk menambah wawasan. Alasannya pun berbagai macam, bisa personal dan profesional. Ini bisa menjadikan kamu kalah bersaing dalam memperebutkan posisi yang selanjutnya. Walaupun bidang yang kamu pilih sesuai minat, jangan ragu untuk menggali pengalaman di tempat lain. Menjadi pekerja lepas sebagai sampingan juga ide bagus. 3. Tugas kerja mulai menurun
unsplash.com
Tugas yang awalnya menumpuk dan kamu pun terlihat sangat sibuk. Walaupun terlalu sibuk bukan hal yang baik. Tapi, kalau peran dan tugas kerja dipotong begitu saja, rasanya pasti kurang nyaman dan selalu menganggur. Padahal kamu masih muda dan belum memasuki waktu untuk pensiun. Sudah jarang berkomunikasi dengan bos dan teman kerja mengenai proyek kerja. Kalau sudah seperti ini, ada baiknya kamu melakukan komunikasi dengan bos. 4. Tak ada teman kerja yang meminta masukan
unsplash.com
Berbagi pengalaman profesional dengan teman kerja rasanya sudah jarang dilakukan. Padahal posisi di kantor masih sama sejak awal. Kalau dilihat-lihat kamu ini bisa dibilang senior daripada yang lainnya. Berkumpul pun kamu seperti kurang dianggap. Jangan berkecil hati. Mungkin ini saatnya kamu belajar pengalaman dari mereka. Mungkin, kamu harus memperbaiki diri dengan mendengarkan mereka. Dari situ kalau kamu cermat, maka langkah selanjutnya cepat kamu ambil. 5. Sangat jarang mengikuti diskusi
unsplash.com
Kalau dalam kondisi yang berlawanan seperti ini, bisa jadi kamu harus senang kalau diajak rapat atau kegiatan bertukar pikiran lainnya. Itu artinya, ide, pendapat, dan penyelesaian masalah dari kamu masih didengar. Memang melelahkan, tapi bagus untuk perkembangan karier. Kalau keadaan menjadi berbalik, kamu bisa menawarkan diri untuk mengikuti rapat sesuai dengan bidang kerjamu, sebelum kamu memutuskan untuk mengundurkan diri. Disitu kamu bisa menunjukkan kalau kamu masih ingin berkontribusi dan berubah.
Hal-hal seperti ini bisa menjadi tanda bahwa kamu harus mencari tempat lain. Harus lebih semangat di tempat baru, ya.
