5 Fakta Midori Hayashi yang Karyanya Disalahgunakan dalam Momo Challenge

Momo Challenge memang telah merenggut nyawa seseorang. Tetapi sayangnya, patung perempuan dengan mata super besar dan bibir berbentuk “V” ini justru disalahgunakan oleh oknum yang belum diketahui rimbanya. Sebab, sebetulnya ikon Momo Challenge tersebut adalah sebuah karya patung terbuat dari tanah liat karya seniman Jepang bernama Midori Hayashi, ia mendapat inspirasi dari “Ubume” dongeng Jepang bercerita tentang roh perempuan yang melahirkan dan memberi anaknya kepada manusia, namun sang bayi akan berubah menjadi batu berat yang akan menimpa si manusia.

Tak hanya “Ubume” saja, namun setelah Midori menikah dan resign dari pekerjaannya, ia justru punya waktu luang untuk membuat banyak karya yang berkaitan dengan dongeng di Negaranya. Penasaran apa saja? Berikut fakta tentang Midori dan karyanya yang unik.

1. Selain dapat inspirasi dari dongeng di Jepang, Midori ternyata sangat terinspirasi dari buku fotografi dokumenter kematian di Amerika berjudul “Sleeping Beauty: Memorial Photography in America”. Dari buku ini Midori menemukan keindahan, kekuatan kasih sayang dan tragedi dalam kehidupan

2. Midori menggunakan tanah liat bermerek Cernit untuk membuat wajah, kaki dan tangan. Ia juga membentuk bagian tubuh hewan untuk menciptakan boneka. Midori mengaku sangat berminat membuat boneka seram

3. Awalnya Midori belum menyadari kalau setiap karya yang ia buat mengantarkan dirinya sebagai seniman, sebab ia merasa ini hanya sekedar hobi. Terlebih lagi sang keluarga cukup sulit memahami kalau kini ia berprofesi sebagai seniman, sebelumnya Midori bekerja di perusahaan video game.

4. Meski Midaro sangat detil membuat wajah boneka, ternyata Midori yang tak pernah sekolah seni ini tidak bisa membuat tubuh manusia. Sementara ia mengaku kalau bagian tersulit itu justru membuat wajah boneka, khususnya di bagian mata

5. Midori juga pernah membuat boneka yang terinspirasi dari video dokumenter suku yang hidup di hutan Amazon yakni ‘Yamanomi’ yang melestarikan tradisi menekan populasi bayi dengan cara menaruh bayi mereka di sarang sayap. Bagi suku Yamanomi, cara mereka bukanlah pembunuhan, tapi mengembalikan jiwa anak mereka kepada roh dunia. Bagi Midori, ritual tersebut kejam sekaligus indah. Untuk menggambarkan idenya, Midori menggunakan tengkorak kuda untuk merepresentasikan sarang rayap

Meski karyanya menampilkan boneka yang creepy, sayangnya karya Midori yang mengisahkan sebuah cerita rakyat di Jepang justru disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab dalam permainan berbahaya yakni Momo Challenge.

 

BACA JUGA: Selain Momo Challenge, Ini 6 Challenge Berbahaya yang Viral di Medsos