Begini 13 Ekspresi Perempuan Indonesia Suarakan Hak Mereka

Posternya keren!

Begini 13 Ekspresi Perempuan Indonesia Suarakan Hak Mereka

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

“Ada kejadian di Aceh, seorang perempuan disabilitas diperkosa dan hamil, ketika ia melaporkannya, pihak aparat justru menginterogasi si pelaku. Cukup mengatakan “suka sama suka” si pelaku bebas, korban justru dipenjara karena dinilai berbohong,” cerita Zakiah, aktivis Solidaritas Perempuan Nasional yang ikut beraksi di Hari Perempuan Internasional.

Ya, perempuan Indonesia yang hari ini turun ke jalan bukan tanpa tujuan, Bela. Perempuan dari berbagai kalangan ini datang ke Jakarta Pusat, melakukan long march mulai dari DPR, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, hingga ke depan Istana Merdeka menyuarakan hak mereka yang dirampas!

Oh ya, tak hanya perempuan saja yang ikut bersuara di Hari Perempuan Internasional ini, Bela. Tetapi juga pria hingga kaum LGBTQ, tak lupa pula sosok Sumarsih, ibu dari dari Wawan, mahasiswa yang ditembak sniper pada saat kerusuhan '98. Lalu bagaimana mereka mengekspresikan kegelisahan mereka atas ketidak adilan yang mereka rasakan, Bela?

1. Para aktivis ini memprotes sekitar 421 kebijakan peraturan daerah yang diskriminatif karena mengatur tubuh perempuan dan memarginalkan kelompok Lesbian, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LBTIQ) . 

img-6366-8fb1d58c968e9826bf4954867a399960.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

2. Bagi Vivi (23) poligami hanyalah sebuah konstruksi yang dibentuk secara sosial dan tidak memberi keadilan kepada kaum perempuan.

img-6375-35966783b33a44371de48d6401a43e71.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih
 

3. Tulisan pada poster "Urus Otakmu, Bukan Badanku" adalah sebuah protes para perempuan kepada pria yang sering menyalahkan pakaian perempuan hingga menjadi korban pelecehan seksual.

img-6358-c61755cdea3e56844a7d504198021d6b.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

4. Eki (21) yang tergabung dalam Aliansi Remaja Independen ini sangat fokus untuk menyuarakan pencegahan seksual loh, Bela.

img-6379-78345406bf133dc6e5f68ef0b9dc95a6.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

5. Poster ini mewakili setiap perempuan di Indonesia bahwa kita berhak dihormati dan tidak menjadi korban pelecehan seksual, Bela.

img-6400-9e265acd6ed3c14a70c75365f0e3d8d5.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

6. Oki (27) Sinamot bahasa kasarnya itu membeli perempuan, identiknya semakin tingginya harga sinamot maka semakin tinggi pula  harga diri perempuan dan tingkat pendidikannya. Padahal nggak seperti itu," tegas Oki (27) dari Lembaga Badan Hukum.

img-6354-b67285a8f2d3423e05e232efc526bb7d.JPG
Popbela.com/Rara Peni Asih

7. Nur Agustina (42) mewakili kolega kerjanya untuk menyuarakan 'Stop Periksa Haid'. Sebab, mereka tidak akan diperbolehkan cuti haid tanpa ada surat dari dokter, Bela!

img-6319-0d1204da209541fad99b25fe63ff1b2c.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

8. Yap! hear me roar!

img-6377-6d87c5ee1a9c122c839c6f0db9e0bf72.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

9. Mereka para ibu yang memperjuangkan hak kesetaraan gender di kantor.

img-6307-9cdb9fa278d0739bfa59a08377afdbe6.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

10. Perempuan punya hak atas  perlindungan dari diskriminasi dan berhak mendapatkan kesetaraan pendapatan.

img-6370-13c1a171a9b5eb7636bbc28096ccd3a6.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

11. Salah satu demonstran yang mewakili Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini menuntut pemerintah untuk memberlakukan cuti melahirkan selama 6 bulan, Bela.

img-6310-decc71ab52eafd90f1276f2531d75ab9.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

12. Leolintang Anies ini membuat lukisan bertemakan "Diskriminasi Perempuan." Ia melukis sambil berjalan dari DPR, hingga di depan Istana Presiden lho Bela!

img-6389-d60e78ba967ca9e6b8b91978c675eb19.JPGPopbela.com/Rara Peni Asih

13. Sumarsih, ibu dari dari Wawan, mahasiswa yang ditembak sniper pada saat kerusuhan '98 ini tengah negosiasi dengan pihak kepolisian untuk meminta izin diberikan tambahan waktu melakukan aksi kamisan yang biasa dilakukan pada Kamis Pukul 16.00 hingga 17.00 di depan Istana Presiden. Saat itu Sumarsih ditemani aktivis lainnya berdiri, berpakaian dan berpayung hitam sambil membunyikan kentungan yang dikonotasikan sebagai pertanda 'bahaya'. img-6406-0702db5f1dabbdd737fd85696a62000e.JPG

Popbela.com/Rara Peni Asih
 
Meski di bawah terik matahari, semangat perempuan Indonesia merayakan Hari Perempuan Internasional tepat di hari ini (8/3) ini tidak padam lho Bela. Sesama kaum perempuan, kita patut menghargai usaha mereka untuk mewakili setiap perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesetaraan hak. Bagaimana denganmu? Sudahkah memperjuangkan hak mu sebagai perempuan?
 
 

BACA JUGA: LINIMASA: Perempuan Indonesia Turun ke Jalan Demi Perjuangkan Hak

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here