Jangan Minder Kalau Teman Baikmu Jadi Atasanmu, Hadapi dengan Trik Ini

Say no to nepotism!

Jangan Minder Kalau Teman Baikmu Jadi Atasanmu, Hadapi dengan Trik Ini

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ada dua kemungkinan nih Bela kalau sahabat baikmu sendiri menjadi atasanmu. Yang pertama, temanmu memang sudah memiliki sebuah perusahaan kemudian kamu melamar kerja di tempatnya. Kedua, kalian bekerja di tempat yang sama kemudian temanmu mendapatkan promosi untuk menempati posisi yang lebih tinggi. Apapun itu kamu benar-benar tidak boleh bertindak gegabah dan tetap memperhatikan hal-hal ini.

1. Ingat, dia bukan teman baikmu lagi saat bekerja 

hollywoodreportercom-3d18b06cb8e9d535d44d536de1561158.jpghollywoodreporter.com
 

Status teman baik sepertinya harus kamu simpan dulu. Bukan berarti kamu menempatkannya sebagai musuh, tapi kamu harus memposisikan dia sebagai atasan. Jangan lagi bertingkah sok akrab di tempat kerja, tugas dan fungsi kalian sudah berbeda dan diapun harus menjaga norma-norma tertentu. Kembalilah berteman saat tiba waktunya hangout berdua.

2. Jangan berpikir untuk meminta jatah nepotisme

eztvag-b5daab8f6401323012e4a9091bf0f4c5.jpgeztvag

Mentang-mentang dia sudah menjadi bos, jangan berpikir memanfaatkan posisinya untuk membuat kebijakan yang menguntungkanmu. Nepotisme membuktikan kalau kamu tidak profesional dan punya pikiran yang kerdil. Biarkan semua berjalan apa adanya.

3. Jangan meminta dukungan atau bantuan yang subyektif

washingtonpostcom-1a790890980cc9999c4e6ef3312e4bae.jpegwashingtonpost.com

Saat kamu menghadapi kesulitan di tempat kerja, jangan meminta dukungan dan bantuan seenaknya. Dia pasti memiliki rasa sungkan atau tidak ebak denganmu saat kamu melakukan kesalahan dan kamu tak boleh memanfaatkan itu.

4.  Jaga profesionalitas kalian dan hargai posisi masing-masing

fanpopcom5-5d86c298c1571a75e16b311022ed583f.jpgfanpop.com

Hormati dia sebagai bosmu dan jangan tersinggung jika dia memperlakukanmu sebagai karyawannya. Itu posisi kalian sekarang dan kamu harus menerimanya secara profesional.

5. Bicarakan kesepakatan-kesepakatan penting yang akan kalian lakukan di tempat kerja

spoilertvcom-4fcdc6625566d883e5d2a22f2243fba4.jpgspoilertv.com

Membicarakannya berdua dari hati ke hati akan menghindarkan kalian dari kesalahpahaman. Buat kesepakatan yang mengatur "jarak" kalian selama di tempat kerja dan di luar.

6. Berhenti membicarakan hal pribadi di tempat kerja

flickrcom-abd65e133b2a2379deadbd0789122dca.jpgflickr.com

Jika sebelumnya kalian sering saling curhat, membicarakan rekan kerja lain, atau bergosip, maka semua itu harus dihentikan sekarang! Kalian tidak boleh dan seharusnya tidak bisa lagi melakukannya.

7. Jangan membocorkan informasi penting darinya

cov-2brokegilrswikiacom-35cf569c36877aee4592998df10bfd22.jpg2brokegirls.wikia.com

Sebagai teman, mungkin kamu akan menjadi orang kepercayaannya. Dia akan menceritakan beberapa rahasia perusahaan yang harus kamu jaga. Jangan kemudian sok tahu dan memamerkannya pada rekan kerja lain bahwa kamu tahu sebuah rahasia besar.

8.  Hati-hati, dia tahu kelebihan dan kekuranganmu

fashionstylecom-7fcc9885c999d655dfd1025ddb41a4c9.jpgfashionstyle.com

Bagaimanapun dia adalah bos yang akan menilai kinerjamu. Selain itu dia paham betul kelebihan dan kekuranganmu. Jadi berhati-hatilah, dia bisa saja memberikan nilai yang kurang baik karena tuntutan profesinya. Jadi bekerjalah sebaik mungkin.

Ketika teman baikmu menjadi atasanmu, kamu harus bisa membedakan mana yang sifatnya pribadi dan mana yang profesional. Walaupun kalian sudah terbiasa saling mengejek, kamu tetap harus menghormatinya sebagai bos di tempat kerja kalian. Ingat itu baik-baik, ya. 

 

BACA JUGA: Keren! 7 Seleb Muda Indonesia Ini Juga Berprofesi Sebagai Dokter

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here