Tim kerja di CLEVER, lembaga pemasaran influencer yang pernah sukses mengampanyekan #Batkid di media sosial, kini memiliki sistem informasi yang sangat terbuka di perusahaannya. Pekerja bebas menyinggung masalah apapun yang berkaitan dengan pekerjaan, bahkan termasuk gaji. Mereka bebas berekspresi entah melalui aran yang santun maupun kritik yang pedas.
Siapapun bebas berbicara langsung pada siapapun, termasuk pada CEO. Umpan balik juga diberikan secara terbuka, tak perlu ada prosedur dan birokrasi yang menjengkelkan. Meskipun sangat dibebaskan, cara menyampaikannya tetap harus dengan rasa hormat, begitulah yang disampaikan CEO CLEVER, Cat Lincoln, saat diwawancarai Marie Claire.
Karena perusahaan CLEVER menginginkan pola komunikasi yang terbuka, konsekuensinya mereka harus siap mengatur semua pekerja yang ingin didengar sekaligus ingin bicara. Sulit bagi perusahaan untuk mengontrol agar tidak ada yang gagal paham atau bahkan sampai sakit hati. Suasana kantor justru bisa kacau kalau seperti ini. Pihak manajemen kemudian mengutarakan gagasan unik, yaitu menciptakan 'bahasa' zodiak dan tipe kepribadian Myers-Briggs sebagai cara berkomunikasi.
Zodiak dan tipe kepribadian digunakan untuk mengoreksi banyak hal. Sebagai contoh, jika kamu adalah seorang ekstrovert, semua orang akan memahami bahwa kamu mungkin lebih memilih berbicara melalui telepon ketimbang pesan singkat. Sebaliknya, jika kamu orang introvert dan tampak tidak tertarik, pada suatu hal, orang-orang akan paham kalau kamu sebenarnya hanya butuh waktu untuk bisa menyukai itu.
Karyawan baru akan menghabiskan minggu pertama mereka belajar 'bahasa' yang meliputi identifikasi jenis Myers-Briggs, yang mereka miliki dan juga kelebihan mereka, termasuk bagaimana cara yang tepat bagi mereka untuk bersenang-senang.. Zodiak digunakan untuk mengetahui bagaimana ciri kepribadianmu mempengaruhi gaya komunikasi kamu selama di kantor, dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang paling efisien dan positif. Pengetahuan tentang kepribadian membuat mereka berani jujur dan kejujuran ini menjadi kekuatan yang positif, meski awalnya itu adalah sebuah kelemahan.
CLEVER memiliki pandangan bahwa setiap orang akan mendengar segala sesuatu. Pandangan ini membuat orang-orang sangat berhati-hati saat akan membicarakan hal-hal di luar pekerjaan seperti gosip, politik, dan sejenisnya. Pekerja pun menjadi lebih fokus saat bekerja karena tidak terdistraksi oleh terlalu banyak informasi tidak penting.
Perusahaan ini juga memiliki sistem rekrut yang unik, dimana seseorang tidak akan lolos jika tidak berhasil meyakinkan semua anggota tim tempat dia akan bekerja. Bahkan untuk mengetes pekerja baru, terkadang perusahaan akan menjadikan junior sebagai pewawancara untuk melihat attitude calon pekerja terhadap rekannya nanti. Ini adalah bukti kalau komunikasidi CLEVER memang sangat transparan. Lincoln menggambarkan komunikasi timnya sebagai simfoni yang penuh dengan pemain virtuoso. Mereka berani dan boleh berbuat salah asalkan mau berubah. Ingin perusahaan tempatmu bekerja seperti ini juga?
