Jauh dari Kata Sukses, Ini 5 Saran Kerja yang Nggak Perlu Kamu Dengarkan

Ada banyak nasihat kerja yang kita dapatkan dari mana saja, namun ternyata nggak semuanya dapat diyakini begitu saja, Bela. Sebagian di antaranya adalah nasihat yang dapat dipercaya, sebagian lainnya justru mitos yang membuat kita keliru dalam menjalani kehidupan karier.

Saran atau nasihat kerja yang keliru tentu dapat menyabotase pekerjaan kita. Dilansir dari Refinery29, CEO of Ultimate Lifestyle Enterprises dan host dari The Women's Career Conference, Stacia Pierce, akan menyebutkan beberapa daftar saran dalam dunia kerja yang nggak perlu kita dengar lagi.

1. Kebanyakan wanita nggak saling mendukung dalam dunia kerja

Pierce menjelaskan kalau wanita cenderung menjauhi pergaulan dengan rekan wanita lain karena beberapa sebab, di antaranya ingin melindungi posisinya atau takut dianggap pilih kasih. "Padahal, banyak wanita sukses yang mau membimbing sesamanya untuk meraih cita-citanya. Bahkan, ada lebih banyak jaringan dukungan untuk wanita daripada pria dalam dunia kerja." Meski nggak semua wanita terbuka untuk saling mendukung, tapi kita patut membuka pertemanan dengan sesama untuk membantu aliansi.

2. Negosiasi gaji membuatmu terlihat serakah

Banyak yang enggan membicarakan soal gaji di awal pekerjaan baru karena hal itu membuatnya terkesan serakah atau kurang menerima penawaran dari atasan. Faktanya itu adalah hak, dan agar atasan menyadari kalau ia patut menghargai karyawannya. "Tunjangan lain yang didapat selain gaji pokok, seperti pilihan saham, liburan, bonus, juga bisa dibicarakan dengan atasan. Kamu pun dapat mempertimbangkan hal-hal yang dapat membantu mencapai performa yang bai. Itu semua bukanlah bentuk keserakahan yang kamu takutkan," tukas Pierce.

3. Kamu hanya punya karier yang sukses sekali dalam seumur hidup

Jalan karier saat ini nggak lagi linear, di mana kita hanya bisa berpindah pekerjaan dalam dunia industri yang sama. Pierce menekankan kalau memiliki pola pikir seperti itu justru hanya akan membuat karier stuck di tempat. "Contohnya bisa dilihat dari Vera Wang. Ia memulai kariernya sebaga atlet ice skating profesional, kemudian menghabiskan 15 tahun hidupnya sebagai fashion editor di Vogue, dan menjadi design director di Ralph Lauren. Kini ini menjadi seorang desainer busana pengantin terkemuka di Amerika," tutur Pierce.

4. Semakin tua maka semakin jauh dari kata sukses

Sering kita mendengar beberapa CEO sudah mencapai kesuksesan di bawah usia 30 tahun. Namun Pierce mengatakan kalau potensi seperti itu hanya dialami sedikit orang. "Mungkin saat ini kamu hanya berkutat dengan banyak kertas dari jam 9-5 saja. Namun tetap membuka hati dan pikiran pada peluang baru akan mendekatkanmu pada kesuksesan. Peluang selalu terlewatkan karena terlihat seperti pekerjaan biasa. Raih setiap momen untuk meningkatkan kemampuan dan eksposur. Pekerjaan yang kamu lakukan hari ini menentukan kesuksesanmu esok hari," ujar Pierce. Kuncinya adalah ulet menghadapi tantangan, kemunduran, dan penolakan!

5. Wanita yang sukses dalam karier, gagal menjalani kehidupan pribadinya

Nggak ada yang salah untuk sukses meniti karier dalam hidupnya, termasuk bagi seorang wanita. Namun terkadang, wanita yang sukses dalam pekerjaannya, belum tentu sukses dalam menjalani kehidupan pribadinya. "Banyak orang yang sangat ingin berbagi kesuksesannya dengan pasangan yang mengerti dan mendukung dirinya. Kamu nggak harus mengorbankan kehidupan cintamu hanya karena komitmen pada pekerjaanmu," ujar Pierce. Daripada merasa nggak punya waktu untuk menjalani kehidupan pribadi, ia menyarankan untuk menggabungkan aktivitas sosial ke dalam rutinitas harian. Sebab dengan begitu, kita justru akan merasa lebih dekat dengan tujuan personal.

Jangan sampai keliru dalam menerima nasihat, Bela. Salah-salah, justru menjauhkanmu dari kata sukses dalam berkarier.

BACA JUGA: Harus Berani! Begini Cara Negosiasi Gaji Jadi Lebih Mudah