Seiring perkembangan teknologi, nggak hanya pasangan long distance relationship (LDR) saja yang senang memanfaatkan video call service. Perusahaan-perusahaan pun banyak yang memanfaatkan video call untuk melakukan efisiensi kerja. Kamu nggak harus menunggu sampai si pimpinan perusahaan kembali dari Singapura untuk mewawancara kamu. Perusahaan juga nggak harus kehilangan waktu menunggu kamu yang sedang terjebak macet untuk tiba di kantor dan memulai wawancara tepat waktu. Buat kamu yang belum terbiasa dengan wawancara lewat Skype, perhatikan baik-baik 11 cara menaklukkan wawancara via Skype berikut ini.
1. Lihat ke arah kamera, jangan melihat wajah pewawancaramu di layar komputer. Kebanyakan orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah kamera komputermu.
2. Ciptakan suasana yang tenang dan bebas distraksi. Pastikan anjingmu nggak ribut menggonggong ketika kamu lagi seru-serunya menjawab pertanyaan pewawancara. Beritahu orang rumah bahwa kamu akan melakukan wawancara lewat Skype dan kamu butuh suasana yang tenang. Rapikan kamarmu atau ruangan tempat kamu melakukan wawancara supaya pewawancara bisa benar-benar fokus padamu. Jangan lupa matikan notifikasi dan ringtone smartphone-mu.
3. Posisikan dirimu sebaik mungkin. Duduk dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera. Usahakan supaya pewawancara bisa melihatmu setengah badan, atau sebatas siku. Dari postur dan gerak-gerik tubuhmu, pewawancara sudah bisa menilaimu.
4. Hindari gangguan teknis seperti mikrofon dan kamera yang mati atau gagal log in ke akun Skype-mu. Lebih baik kamu menggunakan earphone dan mikfrofon untuk meminimalisir noise di sekitarmu. Persiapkan baik-baik dan tes dulu semua perlengkapan sebelum wawancara dimulai. Siapkan juga earphone dan kamera ekstensi cadangan just in case ada masalah dengan alat-alat yang biasa kamu pakai. Tanyakan apakah mereka punya akun Google Hangout atau video call service sejenis. Dengan ini kamu akan terlihat sigap dan bisa diandalkan.
5. Siapkan rencana cadangan. Catat dulu alamat e-mail dan nomor telepon pewawancara siapa tahu tiba-tiba koneksi internetmu terputus atau kameramu nggak berfungsi. Mereka akan melihatmu sebagai orang yang berinisiatif.
6. Jangan sambil membuka e-mail atau halaman web lain, apalagi download file dalam ukuran besar. Hal ini akan menghambat koneksi internetmu.
7. Atur pencahayaan supaya ruanganmu nggak terlalu gelap atau wajahmu terlalu tersorot sinar.
8. Meskipun kamu melakukan wawancara di kamar, berpakaianlah dengan rapi. Sesuaikan pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan sampai kamu wawancara masih dalam balutan piyama semalam, ya.
9. Walaupun kamu dan pewawancara nggak bertemu secara langsung, kamu harus menunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan kalian. Tetap tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat, dan tunjukkan tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami pertanyaannya, misalnya dengan mengangguk.
10. Salah satu keuntungan wawancara lewat Skype adalah pewawancara nggak bisa lihat isi mejamu. Jadi kamu bisa menyiapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi ketika menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
11. Ingat, practice makes perfect. Latihan dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype. Dari latihan ini kamu bisa mengevaluasi posisi dudukmu, penerangan ruangan, kejelasan suara, dan penampilanmu saat diwawancara.
Sudah siap semua perlengkapan wawancara dan jawabanmu? Bagus! Sekarang saatnya beraksi. 3, 2, 1, Action!
