Ada saja hal yang menyebalkan dan membuatmu tidak nyaman di tempat kerjamu sekarang ini. Salah satunya adalah bosmu yang tidak kenal waktu. Dia suka meneleponmu di pagi hari ketika kamu sibuk membereskan rumah, memanggilmu ke ruangannya saat jam kantor sudah usai, bahkan menghubungimu di tengah malam. Yang dia tahu, kamu bekerja untuknya dan karenanya dia merasa berhak dan berkuasa atas waktumu kapan saja. Lalu apa yang harus kamu lakukan dalam kondisi menyedihkan ini?
1. Kenali dulu tipe bosmu
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/www.whedon.info
Apakah bosmu tipe yang bisa diajak ngobrol serius dan bisa menerima masukan? Apakah dia pernah mendapatkan kritik dari orang yang kedudukannya setara atau lebih rendah? Apakah dia masih bisa berpikiran terbuka? Atau jangan-jangan dia tipe bos yang semena-mena dan memang sangat menyebalkan dalam segala hal? Kamu harus menganalisa ini dulu sebelum menentukan mau melakukan pendekatan apa untuk mengatasi masalah ini.
2. Ceritakan pada orang lain yang cukup berpengaruh
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/www.hypable.com
Setidaknya pasti ada satu orang yang cukup berpengaruh di kantormu. Dia yang jabatannya sudah cukup tinggi, setidaknya setara dengan bosmu. Orang ini mungkin membawahi bidang atau divisi yang berbeda, tapi kalian sering bertemu dan dia juga akrab dengan atasanmu. Dia sudah bekerja cukup lama di kantor ini, sehingga punya pengalaman lebih banyak dalam mengatasi sikap bos yang suka sewenang-wenang. Ceritakan masalahmu padanya secara objektif, lalu minta masukannya.
3. Evaluasi cara kerjamu
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/bonesspoilers.blogspot.co.id
Bukan tidak mungkin si bos sering menghubungimu di luar jam kantor karena memang kamu belum menyelesaikan pekerjaanmu, Bela. Apakah kamu sudah menyelesaikan semua tugas sesuai deadline? Apakah kamu sudah bekerja sampai tuntas? Jangan-jangan kamu meninggalkan masalah di kantor sehingga bosmu terus meneleponmu.
4. Biasakan untuk tidak mengangkat teleponnya
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/www.whedon.info
Sekali kamu bersedia mengangkat telepon dan membalas pesannya di luar jam kantor, maka dia akan semakin intens ‘mengganggu’ waktu pribadimu. Boleh membalas pesan dan mengangkat teleponnya sesekali, tapi jangan terlalu sering. Beranilah menutup teleponnya karena kamu memang sedang punya urusan lain. Kalau dia cukup peka, dia akan tahu bahwa sikapnya itu mengganggumu.
5. Konfrontasi langsung
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/fuckyeahbb.tumblr.com
Mungkin nanti di kantor si bos akan bertanya, mengapa kamu tidak mengangkat teleponnya berkali-kali. Ini merupakan kesempatanmu untuk menjelaskan padanya. Berikan alasan yang logis sekaligus bisa membuatnya menyadari bahwa sikapnya itu tidak baik. Katakan bahwa keluargamu membutuhkanmu di rumah dan urusan kesibukan lainnya yang memang harus kamu urus. 6. Jangan ragu untuk meninggalkan budaya yang tidak baik
Bones/Far Field Productions, Josephson Entertainment, 20th Century Fox Television/www.whedon.info
Bisa jadi kebiasaan bosmu itu sudah mengakar dalam dirinya dan tidak bisa diubah lagi. Selain itu, dia adalah tipe bos yang seenaknya sendiri. Tidak mau tahu apapun kesibukan dan masalahmu di luar kantor. Lalu mengapa kamu mesti mempertahankan pekerjaan ini? Cari pekerjaan lainnya yang bisa menghargaimu sebagai manusia, bukan hanya mesin pekerja. Pastikan di awal perjanjian bahwa kamu tidak akan bekerja selama 24 jam sehari.
