Menjadi orang yang sukses tentu melewati perjuangan dan usaha yang keras. Selain bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan, kamu juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk membuat orang percaya padamu. Dengan skill persuasif seperti ini, kamu tidak hanya bisa memimpin diri sendiri melainkan juga orang lain untuk mengikuti pandanganmu tanpa terpaksa. Jangan khawatir Bela, kamu bisa mengikuti cara ini untuk mengembangkannya.
Mulai dengan mendengar
Menjadi pendengar yang baik dapat membuat lawan bicara kamu merasa dihargai. Bila ingin idemu disetujui, mulailah memperhatikan apa yang mereka anggap penting untuk dibicarakan. kamu bisa mencoba untuk mengulang pembicaraan lawan bicara untuk memastikan bahwa kamu mendengarnya.
Pahami maksud pembicaraan
Memahami apa yang diucapkan lawan bicara memudahkan mereka untuk menerima ide yang kamu sampaikan. Bila hanya berfokus pada jawaban yang akan disampaikan, kamu tidak dapat memahami dalam sudut pandangnya sehingga akan terjadi salah paham dan adu argumentasi satu sama lain.
Beri keuntungan bagi lawan bicara
Fokus pada keinginan bersama menjadi cara efektif untuk membuatnya setuju pada ide yang kamu sampaikan. Jangan biarkan kamu terlihat egois karena tidak memikirkan kebutuhan dan keinginan lawan bicara. Berikan ide yang bisa membuat kamu dan lawan bicara sama-sama beruntung menyepakati ide yang disampaikan.
Hindari kata tetapi
Setiap orang tentu ingin ide yang disampaikan dapat diterima oleh lawan bicara. Meski berbeda pendapat, sebaiknya hindari menggunakan kata ‘tetapi’ karena menunjukan bahwa kamu hanya memikirkan diri sendiri. Penolakan semacam ini membuat lawan bicara merasa tidak didengarkan dan hanya akan merugikan dirinya sendiri.
Yakin pada kemampuan
Berbicara dengan rasa percaya diri membuat lawan bicara yakin bahwa kamu menguasai ide yang disampaikan. Hindari kata seperti “mmm...” atau “eeee...” karena membuat kamu terlihat ragu-ragu dan tidak meyakinkan.
Libatkan lawan bicara
Gunakan panggilan ‘Kita’ menunjukan bahwa kamu membawa lawan bicara untuk menjadi bagian dari diskusi. Mereka tentu akan merasa dianggap penting dan merasa keduanya memiliki tujuan yang sama. Tanpa sadar panggilan ini bahkan membuat jarak antara keduanya semakin dekat.
Perhatikan cara duduk
Gestur tubuh tentu menjadi salah satu faktor penting untuk membuat ide kamu tersampaikan dengan baik. Buatlah posisi duduk yang nyaman agar lawan bicara tidak merasa terintimidasi olehmu. Namun, hindari posisi menyender kebawah yang dapat membuat kamu terlihat malas dan tidak profesional.
Jangan salah menggunakan intonasi