5 Tips Manajemen Waktu untuk Ibu Pekerja

Jadilah ibu yang cerdas!

5 Tips Manajemen Waktu untuk Ibu Pekerja

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kehidupan sehari-harimu sedikit melelahkan saat kamu menjadi seorang ibu yang bekerja. Kamu harus berada di kantor selama berjam-jam dan harus pulang ke rumah dan mengantar anakmu untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler, mencari waktu untuk memasak makan malam dan melakukan pekerjaan rumah, dan itu sungguh melelahkan. Tentunya kamu harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik untuk menjalankan itu semua, bukan? Nah, di sini kamu akan diberi tahu tips cepat manajemen waktu untuk ibu yang bekerja. Here we go!

1. Rencanakan semuanya dengan urut dan terstruktur

 

Kamu harus sudah merencanakan apa yang akan kamu lakukan pada sabtu malam. Simpan perencanaan yang telah kamu buat di tempat yang dapat kamu lihat, seperti di pintu kulkas atau meja kerjamu di rumah. Rencanakan untuk membersihkan rumah bersama keluarga, daftar undangan yang harus kamu hadiri setiap minggunya, dan waktu santai bersama keluarga. Kamu juga harus menyimpan catatan kecil sebagai pengingat di dompetmu atau di ponsel pintarmu agar kamu tidak lupa apa yang harus kamu lakukan. Seperti yang dikatakan oleh Benjamin Franklin, “Jika kamu gagal merencanakan, berarti kamu berencana untuk gagal.”

2. Buatlah daftar pekerjaan membersihkan rumah

working-mom-study-2160x1200-f8ebf5d53fb513aa477f41a9d6629ea8.jpgwww.thebump.com

Pisahkan rencanamu dengan semua hal yang tidak harus kamu kerjakan, kamu harus membuat daftar tugas-tugas utama untuk tugas mingguan. Kamu dapat meminta bantuan pada anak-anakmu untuk mengerjakan ini. Katakan pada mereka bahwa bekerja dalam tim membuat pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan semua orang dapat bergiliran untuk membantu menyelesaikan sesuatu. Jika kamu tidak melakukan pekerjaan rumahmu setiap hari, maka pekerjaan tersebut akan menumpuk dan akan membuatmu kewalahan mengerjakannya.

3. Jadilah multitasker

bigstock-young-mother-working-from-home-88454447-750x400-6274ab6e740810ee93b7e5c45c131836.jpgcountingcoins.co.za

Bila kamu menjadi seorang ibu, kamu harus menjadi multitasker. Ketika kamu menonton anakmu latihan menari, kamu juga harus sambil mengerjakan pekerjaan kantor yang dapat kamu kerjakan di waktu menunggu tersebut. Hal ini bertujuan agar kamu menyelesaikan tugasmu di awal minggu dan kamu dapat menikmati akhir pekanmu bersama keluarga. Kamu juga harus membantu anakmu bila mereka kesulitan dalam pekerjaan rumahnya. Kamu juga bisa membuat kelompok belajar bersama anak-anakmu dan kalian semua dapat bekerja sama. Setelah membantu anak-anakmu mengerjakan pekerjaan rumahnya, kamu bisa segera masak untuk makan malam. Hebat, bukan?

4. Kerjakan semuanya mengacu pada jadwal

nl09-efb934e52f898b07f95aa0ac79d8fe7a.pngmopaliving.com

Walaupun kamu menganggap dirimu adalah orang yang spontan, selama hari kerja, kamu harus tetap kerjakan semuanya sesuai jadwalmu untuk merasa berhasil dan sesuai dengan keinginanmu. Kamu bangun pagi, kemudian bergegas untuk menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan suamimu, bungkus bekal makan siang, dan dandani anak-anakmu untuk siap berangkat ke sekolah. Setelah bekerja, kamu jemput anak-anakmu dan antar mereka untuk segera pergi les vokal, menyanyi, atau menari. Terlihat sibuk memang, tapi menjadi seorang ibu yang bekerja adalah pilihanmu, yang kamu harus lakukan adalah mengaturnya sedemikian rupa agar kamu nyaman menjalaninya.

5. Belajar untuk katakan "Tidak"

ks36u4aydgijg2uiryeo-e209853e786783a673a71274f3ded6ff.jpgwww.stewardship.com

Sebagai seorang ibu, kamu tentunya ingin membuat semua orang senang dengan cara mengakatan “ya” untuk semua undangan yang anakmu dapatkan atau berkata “ya” pada atasanmu bahwa kamu dapat bekerja lembur. Tapi sesekali kamu harus belajar mengatakan “tidak”. Kamu harus tahu bahwa akan baik-baik saja jika kamu mengatakan “tidak” pada undangan ulang tahun tersebut dan anak-anakmu tetap mencintaimu. Kamu juga akan baik-baik saja bila kamu bilang pada atasanmu bahwa kamu tidak bisa terlambat untuk datang ke kelas dansa anakmu, itu berarti kamu harus bekerja lebih pagi untuk keesokan harinya. Terkadang, mengakatan “tidak” merupakan bagian dari rutinitas manajemen waktumu.

 

BACA JUGA: Ternyata 5 Pikiran “Beracun” Ini Dapat Merusak Jiwamu

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here