Jangan Bungkam, Kita Harus Belajar dari Korban Pelecehan Seksual di RS Ini

Rumah sakit National Hospital Surabaya jadi sorotan setelah bruder atau perawat pria melakukan tindak pelecehan seksual terhadap pasien perempuan yang saat itu tengah dalam perawatan. Sang bruder berinisial ZA yang dikabarkan telah mengundurkan diri ini memanfaatkan kesempatan melakukan perbuatan bejat ketika sang pasien masih dalam pengaruh obat bius, Bela! 

Kasus ini benar-benar menyadarkan kita kalau kaum perempuan masih saja dibayangi dan menjadi korban atas tindakan pelecehan seksual. Untungnya, pasien berinisial WY berani dan tak ragu untuk mengunggah kejadian yang ia alami di media sosial, positifnya WY mendapat banyak dukungan dan kasus ini pun diselesaikan secara hukum. 

Bela, masih banyak perempuan yang ragu dan takut untuk melaporkan kejadian serupa yang telah mereka alami. Tapi tahukah kamu kalau pelecehan seksual itu banyak macamnya? 

Yuk ketahui macam pelecehan seksual yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, supaya kita sebagai kaum perempuan lebih melek dan berani untuk menyuarakan hak kita.

1. Pelecehan Gender

Menyamaratakan seksualitas dan sikap yang mengarahkan untuk menghina dan menurunkan derajat seorang perempuan. Contohnya; lelucon atau humor mengenai sex yang melibatkan perempuan di dalamnya.

2. Menggoda

Sikap menggoda yang masuk dalam kategori pelecehan seksual itu seperti kamu mendapat chat mesum atau seseorang mengajakmu berhubungan seksual, Bela. Masih ingat kan kasus heboh yang dialami penumpang transportasi online yang diajak bersetubuh dengan sang supir? Ya, kasus ini sebetulnya masuk dalam kategori pelecehan seksual lho, kalau kamu alami ini, beranikan diri untuk melapor ke pihak yang berwajib atau ke lembaga yang peduli dengan isu perempuan, supaya proses lebih cepat. 

3. Suap Seks atau Gratifikasi Seks

Suap seks adalah aktifitas seks yang ditawarkan seseorang. Misalnya seorang pria menawarkan seorang perempuan hidup enak namun harus dibayar dengan aktifitas seks.

4. Pemaksaan Berhubungan Badan

Pemaksaan berhubungan badan ini bisa dialami oleh siapa saja, Bela. Praktiknya, sang pelaku akan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan alasan pekerjaan si korban begitu buruk. Pemaksaan ini bagi sang pelaku adalah sebuah hukuman dan jika si korban tak ingin melakukannya, pelaku akan memberinya ancaman, seperti dipecat.

5. Meraba Tubuh

Pelecehan yang satu ini sama seperti yang dialami WY yakni tubuh disentuh atau diraba oleh pelaku. 

Tapi sebetulnya masih banyak lagi jenis pelecehan seksual, Bela. Bahkan hal yang kini masih dianggap sepele seperti cat calling juga termasuk pelecehan seksual lho. Nah, buat kamu yang menjadi korban atau menjadi saksi atas tindakan pelecehan seksual, jangan takut untuk melawan si korban dan melaporkan ke pihak yang berwajib. 

Seperti yang telah WY lakukan, di Instagramnya ia menggungah foto dirinya dengan petugas yang bertanggung jawab dengan keterangan foto, “kepada yang terhormat Bapak Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Pol Rudi Setiawan beserta unit PPA, saya mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian, bantuan respon yang sangat cepat, baik dan profesional. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih banyak buat keluarga, sahabat dan semua teman-teman netizen yang sudah memberikan dukungan dan mengangkat berita kasus ini. Mohon maaf bila ada postingan saya yang kurang berkenan. Saya hanya mencari keadilan agar kejadian yang saya alami tidak terulang lagi pada pasien lain.”

Jadi ingat ya, Bela, sacrifice one person will save the lives of many!

 

BACA JUGA: Begini Sakit Hatinya Perempuan Melihat Kasus Sejoli Diarak dan Ditelanjangi Warga Cikupa