Krisis Identitas, Begini Proses Katy Perry Temukan Jati Dirinya!

Sukses lepas dari minuman alkohol

Krisis Identitas, Begini Proses Katy Perry Temukan Jati Dirinya!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Album terbaru Katy Perry "Witness" yang baru dirilis 9 Juni kemarin berhasil terjual sebanyak $6.5 juta. Nominal tersebut dikatakan nyaris menyamakan kesuksesan album musik Madonna, Beyonce dan Taylor Swift. Namun dibalik kesuksesannya, tak ada yang menyangka kalau Katy Perry betul-betul harus menghadapi krisis identitas sebelum ia "melahirkan" album terbarunya ini.

"Awalnya aku memang menulis di Bio Twitter-ku bahwa aku tidak mengetahui apapun. Benar-benar nggak mengerti apapun. Tapi aku sadar kalau aku harus belajar dari ujian yang aku hadapi," ucapnya dalam wawancara ekslusif dengan New York Times. Tapi kini Katy sudah berhasil menemukan jati dirinya lho, Bela. Begini caranya hadapi krisis identitas seperti yang sudah diberitakan New York Times.

1. Melawan Pandangan Buruknya Terhadap Sesama Perempuan

 
Malam pemilihan presiden AS membuat Katy mengingat akan masa lalunya yang pernah memiliki pandangan misoginis atau sangat membenci perempuan. Tapi Katy mulai menghilangkan prasangka buruk tersebut ketika ia memutuskan menjadi pendukung Hillary Clinton. "Ini panggilan dan aku sudah memperhitungkan," ucap Katy saat menanggapi aktivitasnya sebagai pendukung Hillary Clinton. Yap, Katy yang sedari awal mendukung Hillary Clinton sebagai Presiden AS sangat terpukul ketika tahu hasil suara dimenangkan oleh Donald Trump. Bahkan kejadian ini membuatnya sangat trauma, harapan memiliki Presiden perempuan sirna sudah. Peristiwa ini justru membuat Katy mulai berhenti minum alkohol dan tetap saling menguatkan sahabat lainnya atas kekalahan Hillary Clinton. 

2. Pembuktian atas Perubahannya

 
Setelah Donald Trump memenangkan hasil suara, dengan usaha yang cukup berat, Katy tetap ingin membuktikan kepada dirinya dan alam semesta kalau kini ia sudah menjadi pribadi yang baru. Untuk membuktikannya Katy mengubah penampilan, musik hingga  meningkatkan perbendaharaan kata! Dalam 96 jam, album Katy rilis dan ia menyebarkan pesan "Witness World Wide," sebagai pengganti makna dari "Safe Place". Sekarang Katy sangat siap menyambut dirinya yang baru. "Katy yang lalu belum terbentuk, tapi diriku yang lama belum mati. Dan aku tidak berpura-pura jadi orang lain, ini aku yang sebetulnya. Beginilah aku sekarang," ucap Katy.

3. Konsisten dan Melibatkan Keluarga

 
Tahukah kamu sebetulnya Katy memiliki orangtua yang sangat religius dan sangat patuh dengan tradisi keagamaan? Meski begitu, keluarga Katy tetap berada di sisinya, Bela. Katy berjanji kepada dirinya sendiri untuk berhenti mabuk-mabukan pada Januari 2015 lalu. Bahkan Katy mengikuti grup terapi bersama keluarganya. "Aku pernah berada di dunia gelap yang pernah aku hindari, meski aku sebetulnya tidak mendapatkan kesenangan, waktu itu aku tetap saja terus melakukannya." 

4. Menciptakan Album Musik Berkaitan dengan Feminisme

 
Meski lagu "Swish Swish" ada kaitannya dengan Taylor Swift, tetapi Katy tetap menyematkan pesan bahwa lagunya adalah tentang feminisme dan persatuan. Seperti lagu "Chained to the Rhythm" yang menyiratkan mengenai pembebasan politik, "Bon Appetit" tentang pembebasan seksual, sedangkan "Swish Swish" adalah lagu penyemangat bagi para korban bullying. 

5. Memberanikan Diri Memutuskan Sesuatu Tanpa Khawatir Penilaian Orang Lain

 
Ketika Katy sangat membutuhkan seseorang untuk membicarakan masalahnya yang terlalu terbelenggu dengan penilaian publik, Katy ternyata lebih nyaman mencurahkan probelemanya kepada Sia. "Katy menantang dirinya yang masih belum mempercayai dirinya sendiri, memotong rambut hingga menunjukkan pendapat adalah hal yang tidak diinginkan orang," tulis Sia lewat wawancara via email. "Mereka bahkan lebih memilihnya bergaya manis dan tetap berada di jalurnya yang lama," lanjut Sia. Kesimpulan dari nasihat Sia, kini Katy sudah berhasil menjadi dirinya sendiri tanpa takut penilaian dari orang lain, sama seperti Sia yang memilih bersembunyi di balik wig yang menutupi seluruh wajahnya agar orang lain tidak terlalu ikut campur menilai dirinya.

 

BACA JUGA: Ryan Seacrest Kesal Honornya Lebih Rendah dari Katy Perry

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here