Tas mewah berlabel internasional dengan harga spektakuler terpajang rapi di sebuah meja display. Namun tampilan tas tersebut terlihat berbeda, 'wajah' Birkin Bag dari Hermes pun terlihat lebih berwarna berkat sentuhan lukisan tangan dari seorang seniman asal Indonesia. "Iya, kami kolaborasi dengan artist Indonesia, tas-tas ini akan dilelang dan keuntungan dari penjualan tas ini 100 persen akan disumbangkan kepada tiga yayasan, yakni Khottongnae, Pansophia Indonesia dan Wecare.id," ucap Justine Widjojo, owner Hunstreet.com.
Sebagai pemilik dari marketplace online premium untuk pre-owned luxury items, Justine dan rekannya tak hanya sekedar memikirkan keuntungan. Tetapi mereka juga akan rutin untuk beramal. Apalagi kini bisnisnya yang menyediakan second hand fashion items otentik sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak konsumen. Well, perjuangan Justine membangun marketplace online tak mudah seperti menjetikkan jari lho Bela. Bahkan saat proses menciptakan website dan mengadakan event, membuat lulusan Master of Science in Intellectual Property ini tidak tidur selama 3 hari!
So, seperti apa ya perjuangan Justine dan bagaimana Ia menanggapi ide mengenai woman empowerment? Yuk kita simak Bela.
Terutama pas kita baru mulai membangun Hunstreet.com. Stres bukan main, but I do my best, pray to God. I just go on, I know that I'll giving my best, the rest is up to God. Dan bersyukur, banyak orang diluar sana yang hidupnya lebih prihatin.
Sukses itu tolak ukurnya bukan hanya dari sisi keuangan. Tapi bisa bahagia dan bersyukur setiap hari.
Pushing my boundaries. Makes me a stronger person, like so many challenges, seperti saat membuat event perdana, capek karena nggak tidur tiga hari. Meski kita capek kita akhirnya bisa dan event tetap berjalan, the show must go on.
Aku percaya perempuan akan mendapat kesetaraan. Just be stronger, meski banyak peluang di indonesia, tapi banyak perempuan yang nggak terlalu be involved at the workforce, justru kita harus ambisius kayak cowok. Pokoknya jangan menyerah dan kita harus yakin kita bisa berbuat lebih dari yang kita bayangkan.
We do lots of mistake, bisnis kan trial and error. Tapi kalau dipikir, kesalahan terbesarku itu, aku merasa kenapa nggak dari dulu ya terjun ke bisnis ini?
Bangun lalu cari anjing peliharaanku, dan kami sarapan bersama. Setelah itu aku berangkat menuju kantor.
Grateful, critical, positive.
Our feminity of course. Kita punya tampilan yang lemah, kalau dibandingin pria. Tapi kalau kita tahu bagaimana cara bersikap sebagai perempuan, kita nggak boleh takut jadi perempuan, karena kita bisa mengalahi pria. Woman can influence man.
Mental challenge. Actually, mental challenge helping me grow as a person and career woman in general.
