Gordi HQ, Cafe Sekaligus Working Space dengan Dekorasi dan Taman Kece

Cocok buat kamu yang suka kopi

Gordi HQ, Cafe Sekaligus Working Space dengan Dekorasi dan Taman Kece

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berada di sekitaran Jakarta Selatan, mau ngopi tapi nggak mau jauh? Kamu wajib coba kopi di Gordi HQ. Lokasinya yang berada daerah Cilandak, Jakarta Selatan ini menyajikan varian menu kopi otentik bahkan khas dari cafe tersebut.

Bukan cuma kopi, Gordi HQ juga menyediakan menu kekinian yang harganya ramah di kantong. Mengambil konsep industrial pada desain interiornya dan bagian outdoor dengan konsep piknik, Gordi HQ juga instagramable banget. Nggak heran, banyak yang ke sini untuk mengadakan acara kecil-kecilan, seperti bridal shower atau ulang tahun.

Belum lama ini Popbela berkesempatan untuk mengunjungi dan bertemu dengan sang pemiliknya, Arief Said untuk ngobrol-ngobrol tentang cafe yang satu ini. Beruntung, Popbela juga sempat mencicipi makanan dan kopi khas Gordi HQ. Bagaimana keseruannya? Baca langsung yuk!

12104985-947041468724931-134274745-n-2d21559077cdce0a84b3226bece9927e.jpgInstagram.com/gordi.id

Boleh diceritain sedikit nggak sih Gordi HQ ini dari tahun berapa berdirinya?

Gordi HQ ini dimulainya di tahun 2016, tapi saat itu aktivitas di sini lebih ke arah jualan kopi secara online. Di 2017 itu kami mulai kepikiran untuk buka kantor. Jadi, itu kenapa namanya jadi Gordi HQ (head quarter). Awalnya ya cuma mau sediain kopi aja untuk tetangga-tetangga yang mau ngopi setelah mereka pulang kantor gitu. Untuk Gordi HQ-nya sendiri buka di Januari 2017, alhamdulillah respon orang-orang positif. Di Februari mulai tuh datang orang-orang yang selain di sekitar sini untuk ngopi. Dari situ, alhamdulillah terus berkembang sampai akhirnya berbentuk seperti resto atau cafe begini. Kalau dilihat juga ada workspace juga, tapi sekarang-sekarang ini malah workspace-nya kita kekurangan. Hehehe.

Kenapa mengambil konsep terbuka untuk lokasi Gordi HQ ini?

Sebenarnya sih nggak ada pemikiran khusus kenapa sampai pada akhirnya menjadi seperti ini. Awalnya kan kami memang maunya menjadikan tempat ini sebagai kantor. Kami berpikir daripada ngedekor ulang ruko, akhirnya kami pilih di sini yang lebih hemat budget. Temanya juga industrial. Kan tema industrial itu finishing-nya nggak terlalu ribet. Yang penting saya tetap bisa berkantor di tempat yang nyaman dan akhirnya dipilihlah seperti ini.

Untuk lokasi outdoor atau taman yang di samping itu sebenarnya nggak direncanakan sama sekali. Mestinya kami menyewa hanya sampai gedung ini saja, taman di samping itu tadinya mau disewa sama orang lain tapi nggak jadi. Makanya kami buat untuk dijadikan taman. Setelah itu jadi taman, nggak lama tempat ini di-review sama salah satu media online di Jakarta, terus tiba-tiba jadi rame banget saat weekend. Kami bingung kedatangan tamu banyak banget sementara tempatnya nggak muat. Akhirnya kami inisiatif mau nggak digelarin tiker di samping? Terus mereka pada mau dan foto-foto di sana. Di upload-lah di Instagram, ngopi sambil piknik. Dari situ diseriusin untuk memanfaatkan taman tersebut.

23164128-178593052694602-6368583167275696128-n-a20c76a31778267b97cfac17713ec6e8.jpgInstagram.com/gordi.id

Apa sih yang membedakan Gordi HQ dengan resto lainnya?

Yang membedakan sih apa ya? Karena memang kami awalnya nggak ada niatan untuk bikin cafe ya kami apa adanya ajalah. Kami memang mau selalu memberikan yang terbaik, tapi tetap apa adanya. Kami mau menjadi resto yang juga bisa menjadi tempat kerja yang nyaman. Nggak menutup kemungkinan juga bahwa kami ingin menjadi lebih baik, misalnya dengan menyajikan menu-menu baru.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Gordi HQ saat ini sudah semakin ramai. Apakah ada kepikiran untuk memperluas atau pindah ke tempat yang lebih luas?

Ya tentunya kami ingin berbenah dan menjadi lebih baik di tempat baru yang mungkin lebih luas. Tapi di lain sisi, ya tergantung kesempatan juga kalau memang ada rezekinya ya mungkin aja kami akan pindah ke tempat yang lebih luas. Sekarang juga lagi cari-cari lokasi yang oke kok. Doain ya!

gordi-2-db68a4ae966da18dec6378d18d14dd76.jpgZomato.com

Bagaimana sih Gordi HQ menghadapi persaingan di dunia kuliner yang kian hari kian ketat?

Kalau menurut saya, secara pasar, peminum kopi itu jumlahnya semakin banyak dan konsumsi kopi di Indonesia semakin besar juga. Secara pasar, menurut saya Gordi HQ itu cukup berkembang pesat.  Jadi akan ada pasar untuk semua orang. Kami kan berlokasi di Jakarta yang macet, orang tuh lebih memikirkan lokasi yang dekat, nyaman, dan mudah. So, kompetisi menurut saya bukan masalah kalah atau menang. Tapi, karena pasarnya selalu penuh dan selalu ada, kompetisi itu bahkan nggak terasa.

Setelah mengubah konsep menjadi resto dan cafe, apa sih menu andalan di sini?

Menu andalan sih semuanya, namun untuk menu favorit di sini adalah velvet rice bowl, itu seperti bubur gandum gitu. Selain enak juga cantik untuk difoto. Selain itu, menu yang asian di sini juga laku banget. Kalau yang manis ada cheese cake yang dibuat oleh salah satu karyawan di sini, itu spesial banget karena memang menu otentik buatan rumahan khas Gordi HQ. Dan cheese cake itu populer karena presentasinya juga cantik banget.

whatsapp-image-2018-05-14-at-163354-960afcf433c889e2cb2cfe1eee00bebc.jpegPopbela.com/Niken Ari

Sebagai resto yang menyediakan kopi, apa sih menu kopi yang cuma ada di Gordi HQ dan pembaca Popbela harus coba?

Ada dua jenis kopi yang kami namakan Currator's Choice. Currator's choice itu yang pertama ada Sulawesi Pendokean yang kopinya diambil langsung dari daerah Enrekang, Sulawesi Selatan dan Ethiopia Oromia Natural yang dibawa langsung dari daerah Sidamo, Etiopia Sesekali kamu harus coba karena kopi tersebut nggak menggunakan gula sama sekali. Pure coffee.

whatsapp-image-2018-05-14-at-162208-2-abc55958b4329ff7b908f45d8ca36d53.jpegPopbela.com/Niken Ari

Selain ngobrol dengan sang pemilik, Popbela juga sempat mencicipi menu-menu favorit di Gordi HQ. Apa saja?

Mexican Baked Rice

whatsapp-image-2018-05-14-at-162207-3-89e50fc23b92927187795b074f43bfce.jpegPopbela.com/Niken Ari

Sekilas makanan ini terlihat pedas karena warnanya yang merah. Namun, setelah dicoba, makanan satu ini punya rasa segar khas tomat. Nasinya yang gurih segar dicampur dengan ayam dan lelehan keju mozarela di atasnya membuat makanan ini terasa sangat lezat. Untuk porsinya, bilang dibilang pas. Nggak terlalu banyak, namun juga nggak kurang.

Cheese Cake

whatsapp-image-2018-05-14-at-162208-d4e23386789b0a41fef1b156e1a553a8.jpegPopbela.com/Niken Ari

Kesan pertama Popbela melihat presentasi dari menu ini adalah cantik, dengan perpaduan warna putih khas keju dan topping strawberry. Rasanya yang nggak terlalu manis, cocok nih untuk kamu yang nggak suka manis.

Panacotta

whatsapp-image-2018-05-14-at-162207-2-ae6bc3eafac630acff59d7134ce90492.jpegPopbela.com/Niken Ari

Suka dessert yang nggak terlalu manis? Kamu bisa coba panacotta, Bela. Rasanya yang kopi banget dengan cracker, marshmellow, dan strawberry menetralkan rasa pahit kopi tersebut.

Kapan kamu ke sini, Bela?

BACA JUGA: Daftar Restoran di Jakarta Selatan yang Bisa Kamu Reservasi untuk Bukber​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here