8 Karya Yayoi Kusama di Museum Macan yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan

The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Macan ini memang telah menyita perhatian banyak orang, khususnya yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kamu pun mungkin juga pernah melihat sekilas suasana museum unik ini dari media sosial temanmu. Yes, Museum Macan yang terkesan kekinian dan Instagramable ini memang wajib kamu datangi.

Museum yang terletak di kawasan Kebon Jeruk tersebut memang berbeda dengan museum pada umumnya. Di sini, kita bisa melihat karya-karya dari seniman tersohor dunia. Dari bulan Mei hingga September 2018 mendatang, Museum Macan akan memamerkan karya-karya dari Yayoi Kusama, seniman kontemporer senior dari Jepang yang sudah berkarya lebih dari 70 tahun dan menghasilkan lebih dari 100 karya. Pameran ini bertajuk Life is the Heart of a Rainbow. Sebagian besar karyanya ini didominasi oleh motif polkadot yang menjadi ciri khas Yayoi. Jika kamu ingin berkunjung ke Museum Macan, jangan lewatkan beberapa karya Yayoi yang terkenal ini.

1. Great Gigantic Pumpkin

Patung labu raksasa ini akan mencuri perhatianmu ketika memasuki Museum Macan. Labu berwarna kuning yang dipenuhi polkadot hitam di setiap sisinya ini terlihat begitu menggemaskan. Labu sendiri memiliki kesan khusus dalam hidup Yayoi, di mana saat beliau masih SD untuk pertama kalinya beliau melihat buah labu di perkebunan kakeknya.

2. Dots Obsession

Tepat di belakang Great Gigantic Pumpkin, kamu akan melihat beberapa bola berukuran raksasa yang dipajang sedemikian rupa. Warna bola-bola tersebut senada dengan warna patung labu, dengan dasar berawarna kuning yang dihiasi polkadot hitam. Pada salah satu bola tersebut, kamu bisa mengintip dan terlihat pantulan kaca dan bola-bola kecil di dalamnya.

3. Narcissus Garden

Salah satu karya Yayoi Kusama yang terkenal adalah Narcissus Garden. Karya yang satu ini terbilang unik karena terdiri dari bola-bola berwarna perak yang bisa memantulkan bayangan. Hal yang membuat karya ini spesial adalah jumlah bola yang begitu banyak sehingga ketika kita berdiri di depannya, bola-bola tersebut akan memantulkan bayangan kita. Yayoi terinspirasi dari mitologi Yunani di mana Narcissus begitu mengagumi pantulan dirinya sehingga membuat dirinya tenggelam.   

4. Experiments in Japan

Karya seni yang satu ini mengingatkan kita akan beberapa objek. Mungkin sepintas mirip pohon yang akar-akarnya justru merambat dari bawah ke atas. Masih bernuansa kuning dan polkadot hitam, Experiments in Japan dibuat oleh Yayoi setelah terinspirasi dari kondisi masyarakat Jepang yang berubah pada tahun 1973.

5. Love Forever

Love Forever merupakan karya Yayoi lainnya yang memasukkan unsur tanda dan gambar khas anak-anak. Love Forever bernuansa monokrom yang dibuat oleh beliau antara tahun 2004-2007.

6. My Eternal Soul

Pameran yang berlangsung selama 4 bulan di Museum Macan ini juga menampilkan karya terbaru Yayoi berjudul My Eternal Soul, yaitu seri monumental yang kini jumlahnya sudah lebih dari 500 lukisan.

7. Infinity Mirrored Room

Nah, ini salah satu titik paling favorit pengunjung Museum Macan. Bahkan para pengunjung rela antre untuk bisa berfoto cantik di dalamnya. Infinity Mirrored Room merupakan ruangan gelap dan kecil yang dikelilingi oleh cermin dan dipenuhi dengan bola-bola warna-warni yang menyala. Setiap pengunjung hanya diberi waktu selama 20 detik untuk foto di dalam ruangan, jadi lebih baik pikirkan terlebih dahulu pose atau angle fotomu. Hati-hati saat berada di dalam ya Bela, karena ada kubangan air yang mengelilingi lantai tempat kamu berdiri.

8. Flower That Bloom at Midnight

Jika kamu memasuki Museum Macan, maka kamu akan melihat 2 patung bunga, salah satunya yaitu patung yang satu ini. Bunga yang satu ini terbilang unik karena memiliki tubuh yang sepintas mirip hewan berkaki empat.

Karya mana nih yang menurutmu paling unik, Bela?

BACA JUGA: Memahami Kegelisahan Yayoi Kusama Lewat Karya Labu Kuningnya di Jakarta​