Internet bukan lagi hal yang mewah untuk sebagian besar orang pada era ini. Tua, muda, bahkan anak kecil saja sudah pandai mengoperasikan layanan internet. Luar biasanya, layanan internet mampu membawa kita seakan berada di dunia yang berbeda. Jadi, nggak heran deh kalau sampai ada orang yang kecanduan internet bahkan sampai nggak bisa hidup tanpa layanan internet ini. Tapi dibalik itu semua, tahukah kamu ada mitos-mitos yang nggak sebaiknya kamu percaya tentang layanan internet ini. Penasaran kan apa saja itu? Just keep on reading, Bela!
1. Akun Instagram Palsu
Akun instagram Louise Delage telah membuktikan bahwa untuk jadi terkenal, kamu nggak perlu eksis dan upload foto setiap saat. Kamu hanya perlu upload foto dengan kebiasaan nyentrik yang nggak biasa orang lakukan. Coba perhatikan foto-foto dari instagram Louise Delage! Rata-rata foto di Instagram tersebut menunjukkan kalau dia hampir selalu minum-minuman beralkohol. Lantas, apakah kalian berpikir dia orang yang bermasalah? Ternyata, sama sekali nggak lho! Justru akun ini saja nggak diketahui siapa pemiliknya. Akun instagram ini dibuat hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi kaum muda akan bahaya dari alkohol.
2. Orang yang terlihat seperti Seleb
Jika kamu pernah menemukan informasi tentang pernikahan pangeran Harry, atau pernah melihat gambar sejarah yang langka di mana John Kennedy memeluk Marilyn Monroe, sebaiknya kamu nggak perlu segera memercayainya. Pasalnya, gambar tersebut tidak pernah difoto dan memang ada fotografer yang sengaja melakukan pemotretan dengan artis palsu yang mirip dengan artis aslinya.
3. Tulisan untuk dibagikan kembali
Banyak sekali orang-orang di dunia maya terutama di Facebook membuat tulisan seperti “bagikan tulisan ini, saya akan memberi kamu uang dengan jumlah banyak." Anehnya, banyak juga orang yang memercayai kemurahan hati orang tersebut untuk memberikan uang hanya jika kita membagikan kembali foto atau status yang dia tulis.
4. Peringatan hacker
Setiap tahun, pasti ada saja pengguna media sosial menerima berbagai peringatan serangan hacker. Seperti contohnya gambar di atas. Meskipun serangan hacker bisa jadi ancaman nyata untuk kita di dunia maya. Tapi, sebaiknya kamu nggak perlu menganggap serius peringatan itu karena hacker sebenarnya nggak perlu jadi teman kamu di media sosial untuk hack akun kamu.
5. “Likes” untuk donasi
Trik ini banyak dilakukan oleh pengguna sosial media dalam meningkatkan popularitas suatu akun atau fanpage. Sayangnya, likes dan komentar yang kalian berikan tidak berdampak apa-apa dalam donasi atau kegiatan amal seperti yang akun tersebut katakan. Semua itu hanya akal-akalan pemilik akun agar banyak likes atau followers sehingga jika sudah banyak followers, akun tersebut laku untuk dijual.
Penulis : Aditya Octaviana
