Siapa yang tidak kenal dengan gadis cantik ini? Kesuksesannya sebagai model membuatnya menjadi idola nomor 1 para remaja putri di seluruh dunia. Bahkan tidak jarang anak-anak remaja yang bertekad ingin menjadi seperti Kylie Jenner. Tidak hanya memiliki paras yang cantik dan tubuh aduhai, adik tiri Kim Kardashian ini juga sukses dalam karir. Baru-baru ini dia meluncurkan produk kecantikan yang langsung diburu oleh para pecinta makeup dan ludes terjual dalam sekejap. Seperti pebisnis sukses lainnya, Kylie juga memiliki trik dalam karir dan bisnisnya.
Tidak seperti banyak orang yang sering latah meniru bisnis yang sedang ‘ngetren’, Kylie justru memilih bidang bisnis yang memang menjadi passionnya. Kamu perlu meneladani ini, Bela, agar tidak buru-buru terbawa arus tren bisnis. Tetap ikuti apa yang kamu memang kamu cintai. Ingat, pekerjaan akan kamu lakukan selama sisa hidupmu, jadi pastikan kamu benar-benar menyukai bidang tersebut.
Kylie tidak pernah peduli atau menanggapi hater-nya. Begitu juga dengan orang-orang yang merendahkan karirnya, tidak pernah ia gubris. Ia terus bekerja keras dan berimprovisasi dalam pekerjaannya.
Apa yang kamu inginkan dalam karir atau bisnismu beberapa tahun lagi? Apakah kamu ingin memiliki butik offline, menjual sepatumu sampai ke berbagai kota besar di Indonesia, atau ingin yang lainnya? Kylie sudah merencanakan apa yang ia inginkan dengan bisnisnya mulai sekarang. Dengan begitu dia memiliki target dan misi yang jelas dalam bekerja, tidak asal-asalan.
Kalaupun saat ini produksi sudah dilakukan oleh orang lain yang kamu rekrut, tetapi kamu tetap harus terlibat dan rutin melakukan pengecekan. Seperti Kylie Jenner yang secara rutin melakukan factory visit, sehingga dia benar-benar yakin bahwa produknya dibuat dengan standar terbaik.
Kylie memilih untuk membuat produknya tetap eksklusif. Karenanya, dia tidak menyediakan stok berlebih. Dia memproduksinya dalam jumlah terbatas, sehingga terkesan lebih mewah. Dengan begitu para konsumen akan lebih antusias dan ingin memiliki. Begitu permintaan untuk diproduksi lagi melonjak tinggi, ia akan kembali memproduksinya, tetap dengan jumlah yang terbatas. Trik ini bisa kamu tiru, Bela, agar customer selalu menanti-nantikan apa yang kamu jual. Tapi tetap dengan menjaga kualitas produk, ya.
