Hanya beberapa orang yang berani memutuskan untuk bekerja daripada melanjutkan kuliah karena masalah finansial. Tidak sedikit pula yang merasa bahwa mereka terjebak dalam situasi yang membuat dirinya berpikir bahwa tidak seharusnya sekarang mereka di sana. Kemudian, rasa-rasa ingin keluar dari pekerjaan pun muncul. Tapi, kalian kemudian berpikir bahwa kalian juga butuh uang untuk menjalani hidup. Tenang, kamu hanya perlu mempelajari caranya agar kamu betah di tempat kerjamu. Yuk, disimak!
Banyak pekerja yang sering merasa bosan dan benci dengan awal karier mereka karena tidak menikmati pekerjaannya. Mereka bosan dengan rutinitas yang hanya duduk di depan sebuah layar dan mengelola database setiap harinya. Padahal, melakukan pekerjaan tersebut membuat diri mereka suatu saat naik jabatan. Yang harus ditanamkan pada dirimu yaitu kamu adalah orang-orang yang sedang berjuang menuju
gerbang kesuksesan. Sesekali bosan tidak apa-apa tapi kamu harus ingat, bekerja adalah pilihanmu.
Kamu mungkin terkadang merasa bosan dengan pekerjaan yang tidak kamu kuasai ini. Namun, kamu harus menyadari bahwa di kantor kamu akan menemukan hal-hal baru. Kamu dapat belajar, mengikuti, mengubah, dan menikmati hal yang ada dalam kantormu. Tetaplah terikat dengan pekerjaanmu. Kamu bisa bertanya pada atasanmu apakah ada pekerjaan yang dapat kamu lakukan. Bila kamu merasa ini bukan bidangmu, anggap saja kamu sedang mempelajari hal baru. Dengan keberanianmu tetap terikat dengan pekerjaanmu, tidak menutup kemungkinan kesuksesanmu di kantor akan segera menghampiri.
Bila kamu tidak merasa ini adalah bidangmu, kamu bisa mempelajarinya lewat kursus keterampilan karyawan. Kamu sebenarnya bukan tidak bisa melakukan hal tersebut melainkan kamu hanya ragu. Belajarlah suatu hal baru agar kamu dapat menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan mengikuti pelatihan karyawan, kemampuanmu menjadi karyawan yang cakap tidak perlu diragukan lagi. Semua hal memang awalnya harus dipelajari terlebih dulu, bukan?
Kamu terkadang merasa bahwa atasanmu terlalu menuntut, atau mungkin kamu tidak tahu apa tugas pekerjaan yang harus diprioritaskan. Yang kamu harus lakukan adalah bicarakan pada atasanmu mengenai hal tesebut. Perjelas semuanya. Bila deadline yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuanmu, kamu bisa mengatakan pada atasanmu bahwa yang kamu kerjakan tidak sebanding dengan kemampuanmu. Beritahu batas kemampuanmu. Kamu sebagai bawahan juga memiliki hak mengeluarkan pendapat.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak hubungan positif yang dimiliki karyawan satu sama lain, maka semakin banyak yang termotivasi dan terbuka dengan pekerjaan mereka. Dekati dan berkenalanlah dengan orang-orang di kantormu. Berbagi cerita dengan mereka mungkin akan membuat dirimu menjadi betah di tempat kerjamu.
Temukan solusi saat ada teman kantormu yang begitu cerewet. Kamu juga dapat mempraktikkan kemampuan komunikasimu selama rapat, atau mementingkan kepentingan teman-temanmu daripada kepentinganmu. Anggap saja kamu melakukan itu sebagai hal yang menyenangkan.
Setiap tempat kerja pasti memiliki peraturan yang tidak terucapkan. Kamu bisa mencari tahu tentang peraturan tersebut dari rekan kerja yang telah lama bekerja di sana bagaimana caranya beradaptasi dengan budaya kantormu. Bagaimana tipe atasanmu? Apakah di sini rekan-rekanmu senang menusuk dari belakang? Apakah di sini dituntut untuk menjadi sempurna? Atau apapun dapat kamu tanyakan agar kamu memahami lingkungan pekerjaanmu.
