Melamar kerja dengan mempersiapkan segalanya pasti sudah kamu lakukan. Menaruh lamaran di perusahaan yang telah lama kamu incar memang ada harapan untuk diterima. Tapi, kenyaataan berkata lain. Kamu mendapatkan e-mail atau telepon bahwa kamu nggak lolos dalam tahapan yang selanjutnya. Kecewa dan sedih itu sudah pasti, tapi kamu bisa lakukan tiga hal ini.
1. Berikan respon
Rasa kesal, marah, hingga penyesalan pasti ada saat membaca pengumuman yang seperti itu. Mungkin kamu akan membacanya berulang kali. Tapi, kamu harus tetap menunjukkan etika baik. Jangan abaikan begitu saja. Kamu bisa segera
membalas e-mail tersebut saat emosi kembali stabil. Hindari untuk menanyakan alasannya, karena perekrut sudah memberikan sedikit penjelasan. Cukup dengan memberikan respon yang sopan dan ucapkan terima kasih.
2. Hindari frustasi terlalu dalam
Penolakan seperti itu dalam
mencari pekerjaan adalah hal yang biasa. Yang mengalami bukan hanya kamu saja,
kok. Ini masuk ke dalam proses pendewasaan diri dan kekuatan mental. Jangan terlalu lama terpuruk. Hindari juga menyalahkan orang lain dan keadaan. Kamu harus bersemangat dan bangkit. Jangan juga bersikap pesimis dan merendahkan diri sendiri karena hal ini. Rasanya,
nggak perlu orang lain atau bahkan perekrut mengetahui kamu sangat kecewa dengan keputusan yang seperti ini.
3. Ada kesempatan lain yang terbuka
Dalam memberikan pengumuman ada beberapa
perekrut yang masih berkenan memberikan referensi lowongan pekerjaan. Daripada terpuruk terlalu lama, kenapa
nggak mau coba untuk menggali informasi lebih dalam. Atau kalau
nggak demikian, masih banyak lowongan kerja yang bisa kamu coba. Jangan terpaku dengan perusahaan impian saja, siapa tahu keahlianmu dibutuhkan oleh perusahaan lain. Selama mencari pekerjaan, jangan lupa juga perluas relasi dan keahlian.
Jangan menyerah, ya.
