Suasana kantor yang naik turun memang bisa membuatmu terpancing. Berusaha netral dan nggak ikut dalam “drama” kantor sepertinya susah kamu lakukan. Berkata maaf pun juga nggak cukup menyelesaikan permasalahan. Menangis di kantor juga menimbulkan kesan terlalu berlebihan. Untuk menghindari hal yang seperti itu kamu bisa mencoba dengan melakukan 3 hal ini.
Berusaha tampak tegar memang wajib kamu lakukan saat menghadapi kondisi yang seperti ini. Apabila kamu terlalu emosional hingga kurang bisa menahan nggak ada salahnya untuk keluar dari ruangan kerja. Dinginkan kepala sejenak agar kamu nggak melakukan hal dan berbicara yang kurang pantas. Selain itu, sikapmu bisa menarik perhatian teman kerja dan Atasan yang ingin sekali mengetahui rekasimu pada saat itu juga. Pergi ke luar kantor adalah hal yang kurang memungkinkan karena terkesan melarikan diri. Nggak ada salahnya kamu menggunakan toilet atau atap kantor sejenak.
Kembali ke ruangan kantor setelah kejadian yang kurang menyenangkan memang membuat suasana kerja menjadi nggak kondusif. Belum lagi banyak orang yang ingin tahu apa yang terjadi dan kamu mulai menerima banyak saran. Tentu saja, kamu belum ingin mendengar atau menghadapi hal yang menurutmu kurang penting, kan? Nggak ada salahnya untuk bekerja menyendiri terlebih dahulu. Kamu bisa beralih ke pojok ruangan atau sudut ruang yang sepi di sana. Ada baiknya kalau kamu membawa kopi atau teh hangat sebagai peredam ketegangan dalam dirimu.
Berusaha kuat dan seolah nggak terjadi apa-apa memang membutuhkan usaha yang besar, nggak ada salahnya kamu coba. Tetap tunjukkan bahwa kamu profesional dan bisa menyelesaikan pekerjan dengan baik. Kalau ada suara yang tetap menjatuhkanmu nggak ada salahnya kamu mencoba beberapa tipsnya disini. Berusaha untuk tetap bisa tersenyum dan tertawa saat teman lain berusaha menghiburmu atau sekedar berbincang kecil untuk mencairkan suasana. Tetap memberikan informasi perkembangan pekerjaan yang kamu lakukan dengan tim maupun Atasan adalah salah satu usaha memperbaiki kinerja.
Kondisi ini memang emosional, kamu pun harus cepat menyadarinya. Nggak ada salahnya kamu mengubahnya menjadi lebih positif.
