Menghargai teman muslim di tempat kerja yang sedang menjalankan puasa memang tidak mudah. Walaupun mereka juga menghargai kamu yang tidak berpuasa, alangkah baiknya kamu melakukan lima bentuk toleransi ini. Bukan meminta untuk diperlakukan spesial tapi belajar saling menghargai.
Jam kerja yang fleksibel sering kali kamu anggap menguntungkan mereka yang sedang berpuasa. Jangan salah, kamu juga ikut menikmatinya, kok. Kalau memang diharuskan untuk kerja lembur sedangkan teman kerjamu memilih untuk pulang, pahamilah. Kalau mereka punya komitmen untuk berkontribusi, mereka akan menyelesaikan pekerjaannya dan berusaha tidak merepotkan teman kerja yang lainnya. Begitu juga dengan kamu, sikap komplain dan mengingatkan kalau masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, rasanya kurang bijak.
Ada berbagai macam alasan teman kerja, sahabat, bahkan keluargamu ikut menjalankan puasa maupun tidak. Mulai dari alasan hamil, datang bulan, dan lain sebagainya. Ini semacam hal yang pribadi dan sensitif. Walaupun sebenarnya hal yang seperti ini selalu membuatmu penasaran dan menarik untuk dijadikan bahan obrolan. Kalau kamu memahami bahwa karakter hingga jalan hidup yang dipilih oleh setiap individu tidaklah sama, maka kamu juga bisa
memahami dan menghormati keputusan yang mereka ambil.
Kalau menurutmu kinerja mereka kurang maksimal, itu wajar. Sebab, mereka harus mengeluarkan energi yang sama tapi tidak mengonsumsi apa-apa dijam produktif. Rasa lelah, malas bergerak, lekas tersinggung, hingga kurang cepat dalam merespon wajib kamu pahami. Disisi lain, mereka juga tetap melakukan yang terbaik walaupun dalam kondisi berpuasa.
Mengatur emosimu sendiri supaya tidak berlebih juga sangat membantu mereka. Pada saat Ramadan, biasanya mereka lebih memilih kerja di tempat yang sejuk seperti di bawah AC.
Boleh dikatakan kinerja teman-teman agak menurun. Hindari untuk memberikan atau membagi tugas yang terlalu berat dan terlalu lelah. Bukan berarti mengistimewakan mereka, sebab kegiatan yang terlalu padat dan berat bisa menimbulkan dehidrasi. Kalau memang harus ke luar kantor, jangan ragu bertanya apakah merasa lelah atau semacamnya. Di kantor, bantulah mereka kalau terlihat kurang bisa menangkap tugas kerja dari atasan. Tapi, hindari untuk membantu mereka
secara berlebihan sehingga membuat mereka kurang berusaha.
Walaupun mereka bertoleransi juga kepada kamu yang tidak sedang berpuasa, ada baiknya kamu jangan menyalahgunakan. Membicarakan
rencana berbuka atau makanan mungkin akan wajar. Tapi, apakah kamu merasa nyaman menghabiskan cemilan atau makan siang di depan mereka langsung? Tentu saja tidak. Kamu bisa menggunakan
pantry atau kantin untuk menikmati makan siang yang telah kamu pilih. Atau, pergi ke tempat makan sesuai dengan pilihanmu tanpa menyertakan mereka juga bisa menjadi pilihan.
Indahnya bertoleransi.
