Setelah menyelesaikan studi di kampus ternama Oxford University selama tiga tahun, aktris multitalenta berparas ayu ini kembali terjun ke industri musik. Ingin totalitas, di album ketiganya ‘Oxygen’ tidak tanggung-tanggung ia berperan sebagai penyanyi juga untuk pertama kalinya menjadi seorang produser musik.
instagram.com/maudyayunda“Album ini mempresentasikan sesuatu yang baru dari aku, sesuatu yang fresh. Karena di album ini untuk pertama kalinya aku mengambil peran tidak hanya sebagai penyanyi dan aku memberanikan diri untuk explore banyak sekali jenis musik tanpa meninggalkan ciri khas aku,” jelas Maudy.
instagram.com/maudyayunda“Oxygen” merupakan album ketiga dari Maudy Ayunda, setelah kedua albumnya berjudul “Moments” (2015) dan “Panggil Aku..” (2011). Di album ketiganya, ia menulis beberapa lagu sampai memilih sendiri musisi-musisi yang ingin ia ajak bekerjasama. Mereka adalah Rendy Pandugo, Simhala Avadana, Ifa Fachir, Teddy Adhitya dan Tatsuro Miller.
Bagi aktris 23 tahun ini musik seperti oxygen di kehidupannya, maka tak heran di usianya yang masih terbilang muda ia sudah bisa memproduseri albumnya. Ia turut turun tangan dalam melengkapi lirik, menyempurnakan notasi, hingga lagu selesai.
instagram.com/maudyayunda“Oxygen” berisi lagu-lagu berbahasa Indonesia dan Inggris, meliputi “Kini dan Selamanya”, “Aku Sedang Mencintaimu”, “Oxygen”, “Home To You”, “Kutunggu Kabarmu”, “Masih”, “We Don’t”, “Alasan Untuk Bahagia”, “Be Right Back” dan “Satu Bintang di Langit Kelam” yang merupakan remake dari trio Rida Sita Dewi, dan Jakarta Ramai.
Album “Oxygen” dikemas dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk CD yang bisa didapatkan melalui toko buku Gramedia dan dalam bentuk USB limited edition yang berisi lagu, lirik, video klip dan ekslusif foto Maudy Ayunda yang sudah bisa dipesan secara onlone melalui Blibli.com.
Maudears, kamu sudah mendengarkan lagu-lagu terbaru Maudy Ayunda?
Penulis: Azka Nurul Kamilah
