Begini Cara Berhenti Menganggap Gaji Kamu Selalu Kurang!

selalu pusing di akhir bulan!

Begini Cara Berhenti Menganggap Gaji Kamu Selalu Kurang!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebenarnya, berapa sih gaji yang cukup untuk membiayai hidup kita sehari-hari? 5 juta? 10 juta? 20 juta? Atau bahkan diatas 50 juta? Walaupun cukup untuk makan sehari-hari, nyatanya banyak orang yang selalu menganggap pendapatannya masih saja kurang. Apa kamu juga merasakannya, Bela? Boro-boro menabung, kamu justru mengeluh harus berhemat setiap akhir bulan.

Kalau kita memperhatikan keadaan sekitar, ada saja orang dengan gaji sebatas UMR dan terlihat cukup, dan disisi yang lain, kamu mungkin bisa saja melihat pengusaha dengan banyak aset yang masih terus memperbanyak bisnisnya karena merasa kurang. Sirik dengan mereka? Wajar. Namun, sebelum melihat orang lain, kamu bisa melakukan hal ini untuk berhenti menganggap gajimu tetap kurang!

Membandingkan dengan orang lain

photo-1522204657746-fccce0824cfd-167fb14d142f2ce944a649b502903e5f.jpgunsplash.com/Brooke Lark

Selalu ada langit di atas langit. Kamu mungkin sering mendengar pepatah tersebut namun kurang menyadari bahwa itu terjadi padamu. Saat baru lulus, kamu merasa cukup mendapat penawaran gaji 5 juta untuk membiayai hidup. Namun mendengar ada teman yang mendapat gaji lebih dengan posisi yang sama kamu jadi merasa kurang dan ingin pindah ke kantor lain.

Nggak hanya berbicara seputar gaji, kamu pun kerap membandingkan diri dengan orang lain hanya berdasarkan apa yang terlihat di media sosial. Misal temanmu Saski yang selalu makan di cafe baru, Tyo yang nggak pernah absen dateng ke konser musik, sampai Sarah yang sering banget liburan ke luar negeri! Dapat darimana ya uang untuk melakukan hal itu?

Kamu perlu ingat Bela, nggak ada yang tahu pengorbanan orang lain dibalik pencapaian yang telah mereka dapatkan. Bisa saja dia berani malu ikut berbagai kuis untuk mendapat tiket, bekerja paruh waktu sebagai food blogger disaat kamu asik bermalas malasan, atau bahkan melakukan bisnis trip yang jauh lebih melelahkan hingga nggak sempat jalan-jalan. Kalau kamu terus membandingkan diri dengan orang lain, kapan fokus untuk mencapainya sendiri?

Meningkatkan gaya hidup

photo-1497942304796-b8bc2cc898f3-a28b4115ca2c5631789ce698ddbf5e35.jpgunsplash.com/Joanna Kosinska

Saat kuliah, kita merasa uang bulanan yang diberikan orang tua masih cukup untuk sekedar nonton dan mencoba cafe baru. Namun untuk liburan sama teman-teman? Pikir-pikir lagi deh. Berbeda dengan dunia kerja, kamu bisa saja pergi liburan setiap dua bulan sekali, namun untuk mencicil mobil dan beli hp terbaru? Kok rasanya sulit ya?

Seiring dengan naiknya pemasukan, maka akan ada gaya hidup baru yang ingin kamu tingkatkan. Jika dulu kamu cukup dengan jam swatch kesayanganmu, kini mulai tergiur untuk membeli jam tangan Marc Jacobs yang terlihat lebih elegan. Handphone yang dulu berfungsi untuk sekedar buka media sosial, ingin ditambah dengan kamera yang keren untuk membuat konten Instagram-mu. Kalau diikuti terus menerus, nggak akan ada habisnya Bela. Sebaiknya, perhatikan juga pendapatan kamu dan sesuaikan dengan gaya hidup yang nggak berlebihan.

Mengukur kepemilikan materi

photo-1519377093260-cd64a4e1ae97-2c9a778d7c431588a674dd9fab7f49ec.jpgunsplash.com/rawpixel.com

Kamu punya lipstik berwarna nude, namun belum koleksi merk yang lain. Sudah terbiasa naik transportasi online, lama-lama kepikiran juga untuk punya mobil sendiri. Kamu punya handphone namun bukan yang terbaru. Keinginan memang membuat kita semangat untuk bekerja lebih giat Bela. Namun, kalau kamu terus-terus fokus pada barang yang nggak kamu punya, sebanyak apapun gajimu, nggak akan pernah cukup untuk memenuhinya, Bela.

Meski klise, mensyukuri apa yang sudah kamu miliki bisa menjadi pengingat untuk bijak dalam membeli barang kebutuhan. Lagipula, kamu bisa lebih menghargai proses perjuangan untuk mendapatkannya dibandingkan sibuk mengoleksi barang yang hanya digunakan untuk kepuasan semata.

Kurangi pengeluaran tersier

photo-1500482176473-ccba10e1e880-86d245c2c67d282f11af4f17e9456e0a.jpgunsplash.com/John Canelis

Tanpa sadar, kamu sering mengeluarkan uang untuk hal yang nggak terlalu penting. Meski terjangkau, kalau kamu beli es kopi susu setiap hari juga bisa menggerogoti dompetmu lho! Belum lagi pesan makanan hobi nontonmu setiap minggu. Sekali-kali coba deh puasa jajan dua minggu dan liat uang jajan tambahan kamu yang bisa dihemat!

Cari pendapatan sampingan

photo-1468497172658-e4b799a3d8d0-359f824ca7de85f556386d6f3fdc78b1.jpgunsplash.com/SnapbyThree MY

Meski sudah melakukan banyak hal di atas, namun kamu masih merasa gaji yang didapat kurang, bisa jadi memang biaya kebutuhanmu lebih dari gaji yang kamu dapatkan. Menanggung adik sekolah, mengirim uang bulanan untuk orangtua, bisa menjadi alasan kenapa pendapatan kamu perlu ditambah. Jangan khawatir, Popbela tahu kalau kamu bisa berpikir kreatif untuk mendapat uang jajan tambaham. Saat ini, banyak banget cara orang untuk mendapat uang tambahan lho! Menjadi penulis, fotografer, atau bisnis online bisa kamu coba. Jadi nggak ada alasan untuk kekurangan lagi kan?

 

BACA JUGA: 7 Alasan Kenapa Harus Berhenti Cari Pekerjaan Sempurna

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here