Bos kerap menjadi momok bagi karyawan di setiap perusahaan. Meskipun belum mengenalnya secara pribadi, kamu kerap merasa takut untuk memulai pembicaraan dengannya. Imej atasan yang identik dengan tegas dan galak langsung membayangi dan memilih untuk menghindarinya. Daripada membuat kesalahan yang dapat mengancam posisimu, kamu justru membangun tembok pembatas di antara kalian. Stop lakukan itu Bela! Lakukan cara ini untuk membangun hubungan dengan atasan.
Bela, kamu nggak perlu berpura-pura menjadi orang lain di hadapan atasanmu. Berpura-pura pintar dan mengetahui segalanya justru membuat bos kamu nggak betah belama-lama denganmu. Nyaman menjadi diri sendiri, bisa membuat kamu rileks dan memberikan kritikan yang membangun tanpa merasa sungkan.
Waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan atasan bisa kamu lakukan saat ada acara yang dibuat oleh perusahaan. Kamu bisa mulai membuka obrolan ringan sambil mengambil makanan di sebelahnya. Mulailah dengan sedikit basa-basi untuk membuat dia sadar bahwa kamu tertarik untuk berbicara dengannya.
Kamu boleh saja membicarakan hal-hal yang nggak berhubungan dengan pekerjaanmu. Namun, ada baiknya kamu membaca situasi untuk nggak membahas masalah pribadi. Terlalu terbuka justru membuat atasanmu merasa aneh dan nggak nyaman terhadap sikapmu. Apalagi bila kamu baru saja bertatap muka pertama kali.
Kamu mungkin saja menjadi orang paling friendly di lingkungan kerja. Namun, mereka tetap malas bila kamu nggak bertanggung jawab atas pekerjaanmu. Tunjukan sikap profesional dengan menyelesaikan pekerjaanmu sebelum menghabiskan waktu untuk bersantai. Bila dengan rekan kerja saja harus menjaga sikap, apalagi di depan atasanmu!
Banyak karyawan memikirkan apa yang bisa ia dapatkan dari pekerjaan yang telah dilakukan. Untuk menyenangkan atasanmu, kamu tentu harus mengubah pola pikir tersebut. Coba cari tahu apa yang bisa kamu lakukan untuk mempermudah pekerjaan atasanmu. Membantu dengan rasa ikhlas dan tulus tentu membuat bos kamu menghargai bantuanmu.