7 Perilaku yang Bikin Kamu Sulit Sukses Jadi Pengusaha

Semakin menjamurnya bisnis yang didirikan oleh anak muda, semakin tinggi keinginan kita untuk mandiri dan berbisnis sedini mungkin. Bahkan, generasi millennial dianggap lebih suka berwirausaha ketimbang bekerja di kantor. Kadang, sebagian orang mengadopsi perilaku yang biasa pebisnis lakukan namun mereka nggak sadar bahwa apa yang mereka lakukan justru menjauhkan mereka dari kesuksesan. Nggak mau kan kamu mengalami nasib yang sama? Yuk cek dulu perilaku apa saja yang bisa menggagalkan kamu menjadi seorang wirausaha.

Perilaku ini mengacu pada seseorang yang mendatangi orang lain untuk mengajak bekerja sama dalam bidang bisnis lalu mendapat kesepakatan namun berakhir dalam waktu yang sangat cepat. Misal, kamu mengajak temanmu untuk berbisnis bersama namun kamu nggak memberikan keuntungan kepadanya sehingga dia merasa dirugikan dan melepaskan diri.

Ketika kita bertemu dengan orang baru yang memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik dan menjual, kita mengaguminya dan berpikir bahwa dia sangatlah inspiratif. Namun ketika mengenalnya selama 2 bulan, kita menyadari bahwa apa yang dia bicarakan kepada orang lain adalah omong kosong.

Banyak dari kita yang beranggapan bahwa salah satu keuntungan menjadi wirausahawan adalah bisa bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, berbeda dengan jam kantor yang terdiri dari 8 - 9 jam. Padahal jika kamu benar-benar berniat untuk menjadi entrepreneur, jam kerjamu nggak jauh berbeda dengan jam kerja di kantor setiap harinya.

Kita sering mendengar pengakuan dari para entrepreneur sukses bahwa mereka bisa meraih sejumlah uang hanya dalam waktu kurang dari setahun. Bahkan, secara nggak sadar kita juga ingin menjadi entrepreneur karena iming-iming ingin cepat kaya seperti yang kita dengar. Padahal, apa yang mereka sampaikan nggak termasuk pada sisa waktu yang mereka lalui.

Kamu punya teman yang memutuskan untuk menjadi pengusaha dan suka mengeluh karena klien menolak ide bisnisnya? Apakah dia merasa putus asa atau menangisi nasibnya? Mengambil keputusan untuk menjadi pebisnis adalah hal yang besar, Bela. Kalau kamu nggak punya mental dan tekad yang sangat kuat, kamu akan sangat cepat menyerah.

Beberapa orang yang terjun ke dunia bisnis menganggap bahwa dia telah mengetahui segalanya. Dampaknya adalah mereka nggak akan mendengarkan penjelasan orang lain dan enggan membaca buku-buku yang menambah wawasan mereka. For your information Bela, ada banyak orang yang nggak suka bekerja sama dengan pebisnis yang sok tahu, lho.

Yup, tipe pengusaha yang seperti ini memang mudah ditemui disekeliling kita, Bela. Mereka adalah pengusaha yang merasa bahwa mereka berhak untuk menggunakan uang hasil usaha mereka untuk berpesta dengan alasan bahwa itulah ‘hadiah’ yang layak mereka dapatkan dari kerja kerasnya. Kalau begitu terus, kamu akan sulit kaya.

Semoga list di atas bisa makin memantapkan hati kamu untuk menjadi pengusaha ya, Bela.