#IAmReal: Azzahra Permatahani, Atlet Renang Muda yang Tertarik dengan Dunia Seni

Atlet muda yang passionate dan tahu pasti apa yang ia mau!

#IAmReal: Azzahra Permatahani, Atlet Renang Muda yang Tertarik dengan Dunia Seni

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Muda, passionate, dan berprestasi. Tiga kata tersebut rasanya pas menggambarkan sosok atlet renang muda Indonesia, Azzahra Permatahani. Bukan tanpa alasan Popbela memberikan tiga kata tersebut. Di usianya yang baru 16 tahun, Zahra, begitu ia akrab disapa, telah mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di ASEAN School Games beberapa bulan yang lalu di Malaysia. Nggak hanya itu, pada perlombaan SEA Games 2017, saat usianya baru 15 tahun, Zahra juga menyabet medali perak untuk nomor 400 meter gaya ganti.

Dunia renang sendiri bukan hal baru bagi perempuan manis penyuka buku puisi ini. Dirinya telah dikenalkan pada pada olahraga yang satu ini saat dirinya masih kanak-kanak. Zahra yang sering melihat kakaknya berenang pun jatuh cinta pada air dan mulai mendalaminya saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas satu. Mulai saat itu, dirinya tak pernah berhenti berlatih hingga akhirnya berhasil membuat bangga keluarga dan negara.

Ditemui di tengah kesibukkannya menghadapi Asian Games, dengan semangat dan binar di matanya, Zahra pun berbagi cerita mengenai kecintaannya pada renang, kesukaannya pada dunia seni seperti puisi dan buku bergambar, dan bagaimana ia akan menghadapi pertarungan besar nanti. Intip hasil obrolannya di bawah ini yuk!

1. Hai, Zahra! Ceritain dong kesibukkan kamu sebagai atlet seperti apa?

"Kalau untuk sekarang karena lagi fokus untuk Asian Games, pagi dan sore pasti latihan. Terus, di sela-sela latihan renang, ada latihan fisik juga seperti lari."

2. Bagaimana sih awal mulanya kamu menjadi atlet?

"Awalnya, aku melihat kakak aku seing latihan di klub renang. Terus, aku bilang ke mama, kok enak kayaknya lihat air dan berenang. Terus, aku diikutin kursus privat sama mama. Pas aku kelas 1 SD sudah mulai ikut lomba. Dari situ, aku mulai suka sama renang sampai sekarang."

3. Apa yang membuat kamu serius menjalani hal ini?

"Kalau menurut aku, dengan renang aku bisa kenal banyak orang dari banyak negara. Aku juga bisa lebih dikenal sebagai perenang dan membawa nama Indonesia."

3-02b24213eebf6744f8440b673b61ecff.jpg

4. Apa kendala terbesar yang kamu alami sebagai atlet?

"Sekolah. Itu paling susah sih. Kalau lagi lomba, waktu belajar juga pasti berkurang. Kalau ujian, aku juga harus ikut ujian susulan. Belajar sendiri, nggak ada guru atau teman. Itu sih kendala yang paling besar buat aku."

5. Sebagai atlet, pernah mengalami rasa jenuh? Apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

"Pernah pasti. Kalau aku biasanya memilih untuk jalan-jalan ke luar. Aku juga kadang mengambil beberapa day off. Baru aku akan mulai renang lagi."

6. Lalu, bagaimana persiapan kamu menuju Asian Games?

"Selain latihan intensif, aku juga memastikan untuk selalu fokus. Jaga tubuh juga, makan makanan bergizi yang sehat dan nggak boleh terlalu capek sih."

2-a3c4a536fdf084d74956a6bff2c42c33.jpg

7. Kira-kira, dalam lima tahun mendatang, apa yang ingin kamu capai?

"Cita-cita aku, aku ingin banget ikutan Olympic Games."

8. Apa rasanya bisa meraih medali emas dan mengharumkan nama Indonesia?

"Pastinya senang bisa membawa nama Indonesia di luar! SEA Games kemarin aku juga sempat dapet perak. Bangga sih!"

9. Kamu punya tips nggak untuk teman-teman yang sering merasa nggak yakin dengan apa yang mereka lakukan?

"Kalau misalnya kita melakukan sesuatu yang kita suka, kita harus percaya diri saat melakukannya."

10. Sebagai seorang atlet, apa harapan kamu untuk dunia olahraga Indonesia?

"Semoga olahraga di Indonesia semakin diperhatikan lagi."

4-457935b0f65490456def9d403a0ead2f.jpg

BACA JUGA: #IAmReal: Nadya Permata, Si Atlet Gen Z yang Sarat Prestasi

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here