#IAmReal: Aldila Sutjiadi, Petenis Indonesia yang Tak Lelah Kejar Mimpi

"Pemerintah dan media bisa bantu menyorot cabang olahraga lain"

#IAmReal: Aldila Sutjiadi, Petenis Indonesia yang Tak Lelah Kejar Mimpi

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Menggemari olahraga tenis sejak umur 5 tahun, rupanya membawa Aldila Sutjiadi menjadi seorang atlet yang membanggakan bagi Indonesia. Rasanya Aldila atau yang akrab disapa Dila ini memang pantas disebut sebagai atlet tenis yang berpotensi dan menjadi generasi penerus Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Ditemui secara eksklusif oleh Popbela untuk kampanye #IAmReal, Dila berbagi cerita mengenai perjalanan karirnya dan persiapan yang dilakukannya untuk Asian Games 2018. Baca selengkapnya di bawah ini yah!

popbela-dila1055-08e549031ee2db0a60804e875787437d.jpgPopbela.com/Panji Indra

1. Sejak kapan kamu menekuni olahraga tenis hingga menjadi seorang atlet?

"Aku mulai main tenis itu umur 5 tahun. Aku memang dari keluarga tenis, papaku main tenis, kakakku main tenis, jadi aku sudah sering main ke lapangan tenis lihat kakakku bertanding. Nah, sebenarnya awal mula main tenis itu baru bisa masuk umur 6 tahun, tapi karena aku ingin latihan jadi pelatihnya bilang agar dicoba dulu. Waktu aku latihan, ternyata sudah bisa untuk ikutin bagian yang umur 6 tahun, jadi ya aku start lebih awal.

Terus aku mulai bertanding itu awalnya ikut PERSAMI dulu (pertandingan sabtu minggu) di umur 9 tahun. Dari situ, aku kemudian ikut pertandingan nasional, KU 10, KU 12. Semakin lama, aku senang dan ternyata punya potensi di tenis. Waktu SMP, aku sempat pindah sekolah biar bisa nerusin tenis dan ikut pertandingan. Waktu itu aku ikut pertandingan internasional di bawah umur 18 tahun. Sampai akhirnya aku sempat main (double) di Grand Slam Junior (Australia Open) hingga berhasil masuk ke babak semifinal. Lalu pernah juga main di Wimbledon dan Rolland Garros. 

Aku lanjut kuliah karena dapat beasiswa penuh di University of Kentucky untuk mewakili universitasnya di cabang tenis selama 4 tahun. Aku lulus tahun 2017, bulan Mei langsung pulang Jakarta untuk persiapan SEA GAMES di Kuala Lumpur. Sejak saat itu full time di tenis hingga sekarang." 

2. Kamu sudah banyak meraih prestasi yang membanggakan nih, Apa sih yang membuatmu selalu termotivasi? 

"Mungkin karena aku punya goal individual, jadi aku sudah ada target dari tahun ini sampai 2020. Aku ikut pertandingan karena mau capai targetku. Akhir tahun ini, kalau bisa aku mau masuk top 500 WTA dan mungkin tahun berikutnya, 2019 sudah bisa masuk top 300 dan di 2020 seenggaknya aku mau main di kualifikasi Grand Slam."

3. Selain latihan fisik, apa lagi hal yang biasanya kamu persiapkan menjelang pertandingan seperti Asian Games 2018?

"Latihan strategi, taktik, dan mental. Sebenarnya, orang nggak terlalu ngerti dengan persiapan mental, padahal untuk tenis, mental itu aspeknya besar juga. Soalnya, punya fisik kuat, pukulan bagus, tapi kalau mentalnya nggak oke, pasti akan drop juga. Makanya semua harus seimbang."

popbela-dila1080-ab2de4888697a7a908cc6ffeb3823429.jpgPopbela.com/Panji Indra

4. Selama menjadi atlet tenis, apa sih tantangan terberat yang selalu kamu hadapi?

"Dari fisik ada, mental pun juga ada. Makanya sekarang aku lagi fokus ke mental agar saat main bisa tetap bagus dari awal sampai akhir. Memang kadang-kadang konsentrasi juga bisa naik turun. Nah, aku juga lagi latihan biar konsentrasi tetap bisa stabil. Itulah tantangan aku saat ini, gimana caranya biar mental bisa lebih baik lagi."

5. Kabarnya kamu fans berat Roger Federer dan Maria Sharapova, kira-kira apa yang bisa kamu pelajari dari cara bermain mereka?

"Dari Maria Sharapova dulu yah. Aku suka cara main dia saat di lapangan fokus banget. Aku suka ritual dia dan dari cara bermain dia mau skornya berapa pun, attitude-nya di lapangan tetap sama. Aku juga suka semangatnya yang pantang menyerah. Kalau Federer, memang sudah master-nya, God of Tennis. Dari cara mainnya, dia lebih tenang dan kalau mukul gitu kayak santai tapi pukulannya bagus banget."

6. Dari berbagai sumber yang ada, kabarnya beberapa kali mengikuti pertandingan kamu pakai dana sendiri? 

"Di Indonesia memang susah dapat sponsor. Jadi waktu junior aku lebih banyak dapat dukungan dari orang tua, mereka yang biayain. Dulu aku sempat main di PON, jadi aku juga dapat bantuan dari Jawa Timur. Jadi ya sampai sekarang pun aku memang belum dapat sponsor. Untungnya, karena aku akan main di PON 2020, jadi sebagian sumber danaku masih dari Jawa Timur."

popbela-dila1128-d1a8ee5b8b5a78c9c10cb03c793d7e54.jpgPopbela.com/Panji Indra

7. Berkaitan dengan pengalaman kamu yang membiayai pertandingan sendiri, apa tanggapan kamu terhadap rumor yang beredar soal pemerintah kurang memerhatikan kesejahteraan atlet Indonesia?

"Kalau dilihat di Indonesia itu olahraga yang jadi sorotan kebanyakan itu bola dan badminton. nah, mungkin dari media juga bisa membantu untuk menyorot olahraga-olahraga lain dan pemerintah mungkin sebaiknya bisa lebih terlibat di dalamnya, jadi mereka bisa tahu tentang atlet-atletnya. Misalnya nih kayak aku mau bertanding, mereka (pemerintah) seenggaknya bisa beri dana bantuan atau yang juara bisa diberi penghargaan supaya masyarakat Indonesia jadi lebih tahu."

8. Membahas soal keterlibatan pemerintah. Sampai saat ini sudah sejauh mana sih pemerintah terlibat dalam persiapan tim tenis Indonesia untuk Asian Games 2018?

"Sempat sih beberapa waktu dari KONI Pusat datang, lihat kita latihan. Pak Imam, Menpora juga sempat untuk nge-cek.. Nggak ada 'titipan' harus menang atau dapat medali emas dari pemerintah, cuma dari kita berharap dapat medali perunggu aja sudah senang banget."

popbela-dila1172-6ed0b57a05f65a020686ea160546c7c8.jpgPopbela.com/Panji Indra

9. Selama jadi atlet, apa nasihat terbaik yang pernah kamu dapatkan?

"Mungkin, lebih ke arah disiplin. Jadi nggak cuma disiplin di lapangan tenis, tapi juga disiplin dengan pola makan, istirahat dan cari solusi dari setiap permasalahan. Menang kalah itu urusan kedua, sebenarnya kalau kita fokus ke proses nanti hasilnya juga akan datang sendiri."

10. Ada pesan khusus untuk cewek millennial yang ingin sukses dan berprestasi?

"Sebaiknya, jangan terlalu fokus ke media sosial. Sebisa mungkin cari sesuatu yang jadi passion dan bisa kamu banggakan dari diri sendiri."

 

BACA JUGA: Petenis Serena Williams Luncurkan Fashion Line Pertamanya

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here